2025 Curah Hujan Lebih Tinggi, Pj Gubernur DKI Jakarta Bersyukur Musibah Banjir Kagak Seperti 2020

2025 Curah Hujan Lebih Tinggi, Pj Gubernur DKI Jakarta Bersyukur Musibah Banjir tidak Seperti 2020
Sejumlah anak bermain di tengah banjir di Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur(ANTARA FOTO/Fauzan)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Kokoh Setyabudi bersyukur banjir Jakarta tahun ini, 2025, Kagak separah dengan kejadian banjir pada 2020 dan Pandai diansitipasi dengan Berkualitas oleh dinas terkait. 

“Kita bersyukur kalaupun dari sisi curah hujan ekstrem-nya curah hujan sama bahwasanya musibah banjir Kagak sama Begitu 2020. Itu pastinya juga karena berbagai Unsur, karena kesiapsiagaan kita, saluran pendukung, saluran Esensial walaupun belum maksimal ini sudah berfungsi dengan Berkualitas,” jelasnya. 

“Dan sinergi berbagai pihak dengan Berkualitas termasuk juga para petugas perangkat daerah, perangkat Kawasan,” tambahnya

Ia mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan kembali operasi modifikasi cuaca (OMC) guna menekan curah hujan yang tinggi khususnya di Jakarta. 

Cek Artikel:  Polisi: 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar Ditangkap, 1 Orang Ditembak Wafat

Pasalnya, sejak Januari 2025, OMC Kagak Tengah dijalankan, sempat sebelumnya pada Desember 2024 telah dilakukan sebanyak 3 kali. Kokoh mengatakan hal itu dikarenakan  kondisi cuaca yang Tetap dalam.tahap sedang hingga lebat. 

“Kalau berdasarkan data BMKG, hari ini itu hujan sedang – lebat. Hari ini kami Tetap belum melakukan OMC, tapi kedepannya kami sudah petakan kita melakukan apabila dipandang perlu,” jelasnya kepada awak media di Rusunawa Embrio Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1).

Ia juga mengatakan, banjir di Jakarta kemarin akibat curah hujan ekstrem mencapai 368 mm dan Nomor terendah mencapai 264 mm Nomor tersebut termasuk tinggi, seperti pada 2020 Jakarta mengalami banjir tinggi. 

Cek Artikel:  Perkembangan Infrastruktur dan Aksesibilitas Jadi Daya Tarik Kawasan Ini

“Bahkan Dekat sama pada kejadian 2020. Berdasarkan data yang diperoleh curah hujannya adalah yang tertinggi 377 mm, kemudian yang terendah 256 mm,” jelasnya.

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Kokoh Setyabudi meninjau kondisi Anggota terdampak banjir yang mengungsi di Rusunawa Embrio Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1). Pj. Gubernur Kokoh memastikan, seluruh Anggota yang mengungsi dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya.

Sebanyak 977 Anggota mengungsi ke rusunawa pascahujan lebat mengguyur kawasan Semper Barat, pada Selasa malam (28/1). Anggota yang terdampak banjir ini berasal dari Rukun Anggota (RW) 04, Semper Barat. Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Sosial RI telah memberikan Donasi berupa makanan siap saji, matras, kasur lipat, family kit, dan Pakaian anak. Terdapat pula posko kesehatan dari Puskesmas Cilincing yang bersiaga Kepada memastikan kondisi kesehatan para pengungsi. (Far/M-3)

Cek Artikel:  Golkar Bocorkan Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Inisial S, Saraswati?

Mungkin Anda Menyukai