Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan dua RT dan sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara Tetap terendam banjir hingga Rabu (29/1) siang. Banjir itu terjadi akibat cuaca Kagak baik berpa curah hujan tinggi pada Selasa (28/1) ditambah rob di Distrik tersebut.
“Satu RT di Kelurahan Rorotan, Cilincing, dan satu RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Tetap terendam banjir setinggi 10 hingga 80 centimeter hingga pukul 13.00 WIB,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.
Sebanyak 500 orang atau 160 kepala keluarga Begitu ini Tetap mengungsi di Depo BBC akibat banjir Jakarta. Anggota tersebut mengungsi di dalam enam unit kontainer. Kemudian, Eksis 445 orang dari 135 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di Rusunawa Semper Barat.
“BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan Sokongan berupa air mineral, makanan siap saji, family kit, selimut, paket Pakaian, sarung, dan terpal,” tutur Yohan.
Selain itu sejumlah ruas jalan juga Tetap terendam banjir di Jakarta Utara dengan ketinggian air yang bervariasi. Ruas jalan yang Tetap terendam banjir tersebar di Kecamatan Kelapa Gading, Koja, Penjaringan dan Kecamatan Cilincing.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel Demi memonitor kondisi genangan di setiap Distrik dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Demi melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan Bagus Berbarengan dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan Demi surut dalam waktu Segera,” tandasnya. (Ant/Z-11)