DUA mahasiswa Universitas Islam Sultan Akbar (Unissula) Semarang meninggal karena tenggelam di kolam kampus berada di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang Selasa (12/2). Kepala Polsek Genuk Komisaris Rismanto mengatakan dua mahasiswa itu nekat berenang menyeberangi kolam sepanjang 30 meter tersebut karena adanya tantangan sayembara memperebutkan hadiah Fulus Rp50 ribu, Tetapi baru berenang Sekeliling 10 meter salah satu tenggelam dan ketika korban kedua akan menolong ikut tenggelam.
Kejadian tersebut di luar kegiatan akademik dan kegiatan kemahasiswaan. Jenazah dua mahasiswa Unissula Semarang yakni Andre Budi Setiawan,23, asal Jepara dan Sarif Hidayatullah,21,asal Bawean, Gresik, Jawa Timur selanjutnya disemayamkan di Info jenazah RSI Sultan Akbar Semarang yang berada di samping kampus, kemudian diantar pimpinan fakultas masing masing ke rumah duka pada pukul 21.30 WIB. m.
Pernyataan tersebut sedikit berbeda dengan diungkapkan Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono Rabu (12/2), bahwa Eksis tiga mahasiswa lomba berenang di kolam retensi Kampus Unissula Semarang tersebut, Tetapi kedua korban tenggelam sedangkan satu mahasiswa Kembali dapat menepi hingga selamat dari musibah tersebut.
Pada awalnya Eksis enam mahasiswa yang melakukan kegiatan memancing di waduk atau kolam retensi Kampus Unissula Semarang, lanjut Budiono, kemudian setelah selesai memancing mereka duduk-duduk di tepi kolam hingga kemudian tiga mahasiswa memutuskan berlomba renang menyeberangi kolam sedalam 2,5-3,5 meter yang cukup luas.
“Diduga salah satu korban Enggak kuat dan tenggelam, satu korban Kembali berusaha menolong Tetapi Rupanya ikut tenggelam sedangkan yang satu Kembali berhasil berenang ke tepian,” kata Budiono.
Kejadian tersebut, ungkap Budiono, juga diketahui oleh para pengendara ojol yang kebetulan sedang berada Enggak jauh dari Letak kejadian dan saksi sempat Menyaksikan Eksis tangan melambai, Tetapi mereka Enggak Eksis yang berani menolong hingga akhirnya korban tak tampak Kembali dan kemudian melaporkan kepada pihak terkait hingga Basarnas Semarang bersabar tim SAR gabungan datang Kepada melakukan pencarian.
Kedua korban akhirnya dapat ditemukan di dasar waduk Sekeliling pukul 20.00 WIB, demikian Budiono, dalam kondisi sudah meninggal kemudian jenazahnya dievakuasi dan dibawa ke RSI Sultan Akbar Semarang Kepada pemeriksaan dan disemayamkan di Info jenazah rumah sakit tersebut.
Kepala UPT Pemasaran dan Kehumasan Unissula Setiawan Widiyoko menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya dua mahasiswa tersebut, Tetapi kejadian itu merupakan insiden yang terjadi di luar kegiatan akademik dan kegiatan kemahasiswaan. “Begitu kami mendapat informasi itu, langsung menghubungi kepolisian, Tim SAR, dan ambulan dari Rumah Sakit Islam Sultan Akbar,” tambahnya.
Peristiwa tenggelamnya dua mahasiswa itu, menurut Setiawan Widiyoko, berawal ketika enam mahasiswa bermain di Sekeliling kolam retensi, kemudian mahasiswa bernama Syarif Hidayatullah berinisitif berenang, Tetapi Sekeliling jarak 20 meteran Enggak kuat dan minta pertolongan, sedangkan Andre yang berusaha membantu juga ikut tenggelam.
Empat Mitra yang lainnya berusaha membantu Tetapi Enggak berhasil, lanjut Setiawan Widiyoko, hingga kemudian meminta pihak kampus menghubungi berbagai terkait Kepada dapat menyelamatkan kedua mahasiswa jurusan FKIP dan Teknik Industeri tersebut Tetapi jiwanya Enggak tertolong dan pihak Unissula Semarang juga menghubungi pihak keluarga. (H-3)
