2 Desa Terisolasi, 6 Orang Hilang, akibat Banjir Bandang di Bima

2 Desa Terisolasi, 6 Orang Hilang, akibat Banjir Bandang di Bima
Ilustrasi(Antara)

Dua desa di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terisolasi karena banjir bandang, Minggu (2/2).

“Kedua desa itu adalah Desa Woro dan Nanga Wera. Banjir ini mengakibatkan akses kedua desa ini tertutup,” ujar Kepala Bidang Peralatan dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda, Minggu malam.

Banjir itu juga Membangun sembilan orang menghilang. Enam orang di antara mereka berasal Desa Nanga Wera dan tiga orang lainnya dari Desa Woro.

“Mereka di antaranya satu orang lansia, dua orang ibu muda beserta tiga anaknya, dan seorang ibu-ibu,” papar Huda.

Selain itu, listrik dan jaringan internet juga terputus, kemudian Eksis empat rumah dan tiga kios ikut hanyut.

Cek Artikel:  4 Orang Sindikat Jual Beli Bayi di Kulon Progo Ditangkap, Begini Modus Para Tersangka

“Informasinya Eksis juga puluhan hand tractor yang ikut terbawa banjir. Belum terhitung kerugian puluhan hektare lahan persawahan beserta tanaman padi yang baru ditanam beberapa hari Lewat,” terang Nurul.

Sebelumnya, beredar video di media sosial bencana banjir bandang terjadi di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Banjir deras itu kemudian meluap ke jembatan Penting desa tersebut, dan memuat puing-puing kayu dan bangunan. (Ant/Z-11)

Mungkin Anda Menyukai