Ilustrasi. Foto: Medcom/Rizkie Fauzian.
Serang: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sudah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Demi Nyaris 30 ribu unit rumah dalam dua bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Tahun depan, kami juga telah Mempunyai ratusan ribu unit stok rumah Demi mendukung Program Tiga Juta Rumah,” ungkap Direktur Istimewa BTN Nixon LP Napitupulu, dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Desember 2024.
Nixon melanjutkan, BTN berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan, sehingga delapan persen pertumbuhan ekonomi dan Nihil persen kemiskinan dapat terwujud.
“Sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR lebih dari 5,2 juta unit yang tersebar secara nasional, Bagus melalui pembiayaan perumahan subsidi, nonsubsidi maupun pembiayaan perumahan syariah. Kegiatan seremonial penyaluran KPR pada hari ini adalah langkah awal kita Sekalian, dan kami berharap inisiasi ini akan berlanjut Lanjut Tiba kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia terpenuhi,” tutur Nixon.
Di sisi lain BTN serentak melakukan akad massal di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN ke-48. Mengusung tema “KPR Niscaya BTN”, kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret BTN dalam mendukung upaya pemerintah mempermudah akses masyarakat dalam pembiayaan hunian layak bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sementara itu, KPR massal di Serang ini diikuti oleh 235 calon debitur, mencakup KPR Subsidi dan KPR nonsubsidi, sebanyak 225 unit, Sedangkan KPR Subsidi dan nonsubsidi melalui BTN Syariah sebanyak 10 unit, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nixon mengatakan, 72 orang atau lebih dari 30 persen debitur dalam akad massal tersebut adalah Perempuan, sedangkan 81 persen dari mereka tergolong segmen millenial dengan umur termuda yakni 21 tahun.
“Tiba Demi ini BTN Tetap Mempunyai potensi debitur yang sudah lolos uji sebanyak kurang lebih 44 ribu yang diharapkan dapat segera disalurkan pada awal Januari 2025,” kata Nixon.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Foto: dok BTN
Apresiasi Kementerian PKP
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengapresiasi kinerja Kementerian Badan Usaha Punya Negara (BUMN) yang dalam dua bulan pemerintahan Prabowo telah berhasil mendorong penyaluran KPR Demi Nyaris 30 ribu unit rumah melalui BTN.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengaku kagum Menyantap kinerja BUMN spesialis pembiayaan perumahan yakni BTN, telah menyalurkan KPR bagi Nyaris 30 ribu unit rumah sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo, kinerja Kementerian BUMN sangat bagus karena Bisa mendorong BTN dalam penyaluran KPR. Saya doakan kita Sekalian kompak bekerja sama Demi memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia,” ujar Maruarar di sela acara Akad KPR Massal di Pondok Taktakan, Serang, Banten.
Maruarar juga mengapresiasi Penemuan BTN sebagai BUMN, yang Bisa menyalurkan KPR Kagak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi Grup pekerja informal. “Saya apresiasi BTN yang Bisa memberikan KPR, Teladan pemilik warung bakso Bisa mendapatkan KPR, meski Kagak Mempunyai slip gaji. Terdapat juga pemilik warung sayur yang Bisa mendapatkan KUR, bahkan pekerja disabilitas juga Bisa mendapatkan KPR,” lanjut Maruarar.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN) Dony Oskaria mengatakan langkah BUMN Serempak Kementerian PKP mendorong program perumahan karena bertujuan Demi meningkatkan kesejahteraan dan masa depan masyarakat Indonesia.
“Program yang dijalankan Bapak Presiden adalah program yang menyangkut masa depan, khususnya anak-anak Indonesia. Kita punya program Tiga Juta Rumah, program Makan Siang Gratis yang berfokus pada masa depan anak-anak dan keluarga Indonesia,” ujar Doni.
Doni menambahkan tentunya program perumahan di Indonesia dapat berjalan dengan Bagus karena dukungan penuh dari Kementerian PKP.