PESAWAT Jeju Air yang membawa 181 penumpang keluar dari landasan Ketika hendak mendarat dan menabrak pagar di Bandara Muan, Sekeliling 288 kilometer barat daya Seoul, Korea Selatan.
Kementerian Pertahanan setempat mengatakan Sekeliling 180 personel militer, kendaraan pemadam kebakaran, dan ambulans dikerahkan Demi menangani kecelakaan pesawat Terperosok itu.
“Personel medis dan penyelamat serta sumber daya lainnya telah dikerahkan ke bandara,” katanya.
Dilaporkan kecelakaan pesawat di Bandara Muan terjadi Ketika pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216, yang membawa penumpang dan enam awak dalam penerbangan dari ibu kota Thailand, Bangkok, mendarat tak Pelan setelah pukul 9 pagi waktu setempat, di bandara di bagian selatan negara itu.
“Dua orang ditemukan hidup dan operasi penyelamatan sedang berlangsung,” kata seorang petugas pemadam kebakaran Muan.
Kantor Berita Yonhap mengatakan Eksis korban yang telah diselamatkan. Pihak berwenang sedang berupaya menyelamatkan orang-orang di bagian ekor, tak Pelan setelah kecelakaan itu.
Video yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan pesawat bermesin ganda itu meluncur di landasan tanpa roda pendaratan yang Terang sebelum menghantam dinding dalam ledakan api dan puing-puing.
Foto lainnya menunjukkan asap dan api menyelimuti bagian-bagian pesawat.
Yonhap mengutip pernyataan otoritas bandara yang mengatakan roda pendaratan mungkin Enggak berfungsi karena tertabrak burung.
“Seorang penumpang mengirim pesan singkat kepada kerabatnya Demi mengatakan Eksis burung yang tersangkut di sayap pesawat,” kantor Berita News1 melaporkan.
“Haruskah saya mengucapkan kata-kata terakhir saya?,” kata pesan terakhir orang tersebut.
Seorang pejabat dari departemen penerbangan kementerian transportasi, menyebut tabrakan burung merupakan salah satu dari beberapa teori yang belum diverifikasi. Tetapi, penyelidikan Tetap berlangsung.
“Para penumpang termasuk dua Penduduk negara Thailand dan sisanya diyakini Penduduk negara Korea Selatan,” menurut kementerian transportasi.
Pesawat itu adalah jet Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air, Tetapi rincian kecelakaan, termasuk korban dan penyebabnya belum dipublikasi Formal.
Boeing dan Badan Penerbangan Federal AS Enggak segera menanggapi permintaan tanggapan atas insiden tersebut.
“Seluruh penerbangan domestik dan Global di bandara Muan telah dibatalkan,” lapor Kantor Berita Yonhap.
Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok, telah memerintahkan upaya penyelamatan tanggap Segera.
Kepala stafnya mengadakan rapat darurat Demi Konsentrasi penangganan tersebut.
Bandara Global Muan berada di daerah Muan, yang berjarak Sekeliling 288 km barat daya Seoul.
Badan pemadam kebakaran mengatakan telah memobilisasi 32 mobil pemadam kebakaran dan sejumlah petugas pemadam kebakaran ke Posisi kejadian.
Ini adalah kecelakaan fatal pertama dalam sejarah Jeju Air, salah satu maskapai berbiaya rendah terbesar di Korea Selatan, yang didirikan pada tahun 2005.
Pada Lepas 12 Agustus 2007, sebuah pesawat Bombardier Q400 yang dioperasikan oleh Jeju Air yang membawa 74 penumpang keluar dari landasan pacu karena angin kencang di bandara Busan-Gimhae selatan, yang mengakibatkan belasan orang terluka.
Menurut para Ahli, industri penerbangan Korea Selatan Mempunyai rekam jejak yang solid dan Terjamin dalam hal keselamatan.
Tahun Lampau, seorang penumpang membuka pintu darurat pada penerbangan Asiana Airlines Ketika bersiap mendarat dan pesawat mendarat dengan selamat tetapi beberapa orang dirawat di rumah sakit. (H-3)