17 Jalankan Hari Program Makan Bergizi, Pelajar di Sumedang Tumbuhkan Budaya Antre

17 Jalankan Hari Program Makan Bergizi, Pelajar di Sumedang Tumbuhkan Budaya Antre
PJ Bupati Sumedang Yudi Ramli berkunjung ke SDN Sirahcai Jatinangor untuk melihat penerapan makan bergizi gratis.(MI/Sugeng Sumariyadi)

UJI coba makan siang bergizi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah berlangsung selama 17 hari di dua sekolah dasar di antaranya SDN Sirahcai, Kecamatan Jatinangor. 

Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli saat mengunjungi sekolah itu, mendapat beberapa catatan menarik. 

“Anak-anak merasa senang dengan menu makanan yang disajikan. Menu disiapkan oleh jajaran PKK Kecamatan Jatinangor,” ungkapnya. 

Baca juga : Atlet dari 14 Negara Ramaikan Lomba Paralayang di Sumedang

Sejumlah dampak positif untuk anak di antaranya ialah mereka terbiasa antre dan tertib cuci tangan sebelum makan. 

Mereka juga terbiasa memanjatkan doa terlebih dulu sebelum makan. Anak-anak juga bisa ditugaskan memberikan makanan untuk temannya. 

“Anak-anak jadi tertib, tidak semerawut, biasa dengan budaya antre. Cuci tangan sebelum makan menjadi tradisi bagi anak-anak dalam makan siang bergizi ini,” kata Yudia. 

Cek Artikel:  Hendak Perbaiki Pompa Air, Penduduk Cianjur Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur

Dia mengatakan program makan siang bergizi harus terus dikawal. Pemerintah daerah menyiapkan anggaran dari partisipasi dan APBD. Sementara kepala sekolah dan guru wajib mengevaluasi cara makan anak dan masakannya. 

Terdapatnya program ini, harapnya, akan membuat anak-anak semakin sehat, konsentrasinya semakin baik dan muncul budaya-budaya baik lainnya. “Nanti kita akan lihat di akhir uji coba makan siang bergizi ini bagaimana efeknya terhadap kesehatan dan konsentrasi anak-anak,” tambah Yudia. (SG/J-3)

Mungkin Anda Menyukai