12 Tips Merawat Motor Sepuh agar Tetap Awet

12 Tips Merawat Motor Tua agar Tetap Awet
Berikut tips untuk merawat motor tua supaya bisa tetap awet(freepik)

MOTOR tua adalah sepeda motor yang telah berusia lama, biasanya lebih dari 20 tahun, dan sering kali memiliki desain serta teknologi yang lebih sederhana dibandingkan motor modern.

Motor tua juga dikenal sebagai motor klasik atau vintage, dan sering kali memiliki nilai sejarah, nostalgia, serta keunikan tersendiri.

Beberapa jenis motor tua bisa menjadi barang koleksi yang bernilai tinggi, terutama jika masih dalam kondisi baik dan original.

Baca juga : Jurus Tenang di Tengah Masa Pandemi

Motor tua juga sering diminati oleh penggemar otomotif yang senang dengan restorasi, modifikasi, atau sekadar ingin merasakan sensasi berkendara dengan motor klasik yang memiliki karakter unik.

Merawat motor tua memerlukan perhatian lebih dibanding motor yang lebih baru, karena usia komponen dan potensi kerusakan yang lebih tinggi.

1. Rutin Melakukan Servis Berkala

  • Tips: Jadwalkan servis motor secara rutin untuk memeriksa komponen penting seperti mesin, kelistrikan, rem, dan suspensi. Pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah kerusakan besar dan memperpanjang umur motor.
  • Tertentunya: Niscayakan untuk mengganti oli secara berkala, karena oli yang bersih sangat penting untuk melindungi mesin motor tua dari keausan.
Cek Artikel:  Jelang GIIAS 2024, Ini Panduan Membeli Mobil Baru

2. Cek dan Ganti Oli Secara Teratur

  • Tips: Niscayakan untuk selalu mengganti oli mesin secara teratur. Motor tua cenderung lebih banyak memproduksi kotoran di dalam mesin, jadi pergantian oli lebih sering sangat disarankan.
  • Saran: Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor tua Anda, biasanya dengan viskositas yang lebih tebal.

3. Rawat Sistem Kelistrikan

  • Tips: Periksa kabel-kabel, soket, dan baterai secara rutin. Motor tua sering mengalami masalah pada sistem kelistrikan akibat korosi atau sambungan yang longgar.
  • Saran: Kuduskan karat atau oksidasi pada konektor dan pastikan baterai selalu terisi penuh.

4. Perhatikan Karburator

  • Tips: Motor tua umumnya menggunakan karburator, bukan sistem injeksi. Karburator harus dibersihkan secara berkala untuk memastikan campuran udara dan bahan bakar tetap optimal.
  • Saran: Sesekali bawa ke bengkel untuk penyetelan ulang karburator agar performa tetap maksimal.

5. Cek Kondisi Ban dan Tekanan Udara

  • Tips: Ban pada motor tua sering mengalami keausan, pecah-pecah, atau kempes. Periksa kondisi ban dan pastikan tekanan udara selalu dalam kondisi yang tepat.
  • Saran: Gantilah ban jika sudah mulai terlihat aus atau retak untuk menjaga keselamatan berkendara.
Cek Artikel:  Serba-Serbi Seputar Kaca Sinema Mobil

6. Jaga Kebersihan Motor

  • Tips: Motor tua lebih rentan terhadap karat, terutama pada bagian rangka, knalpot, dan komponen besi lainnya. Cuci motor secara rutin untuk menghilangkan kotoran dan sisa air yang dapat menyebabkan karat.
  • Saran: Gunakan pelindung anti-karat pada bagian logam yang sering terkena air atau kelembapan.

7. Rawat Sistem Pendingin

  • Tips: Motor tua dengan sistem pendingin udara atau cairan memerlukan perawatan ekstra pada bagian ini. Niscayakan sistem pendingin berfungsi dengan baik untuk mencegah mesin overheat.
  • Saran: Apabila motor menggunakan pendingin cair, periksa cairan radiator secara berkala dan gantilah sesuai dengan jadwal.

8. Perhatikan Rem

  • Tips: Periksa kondisi kampas rem dan cairan rem. Rem pada motor tua sering kali aus atau bermasalah akibat usia.
  • Saran: Segera ganti kampas rem yang sudah tipis dan lakukan penyetelan ulang jika rem terasa kurang pakem.

9. Gunakan Spesies Cadang Asli

  • Tips: Demi mengganti komponen, usahakan menggunakan suku cadang asli atau berkualitas baik yang sesuai dengan tipe dan model motor.
  • Saran: Hindari menggunakan suku cadang murah dan tidak jelas kualitasnya, karena dapat mempercepat kerusakan.
Cek Artikel:  GIIAS Semarang 2024 Formal Dibuka, Jumlah Peserta Meningkat

10. Periksa Sistem Bahan Bakar

  • Tips: Niscayakan filter dan pompa bahan bakar dalam kondisi baik, serta periksa tangki bahan bakar untuk menghindari penumpukan kotoran atau karat di dalamnya.
  • Saran: Kuduskan filter bahan bakar secara berkala dan pastikan saluran bahan bakar tidak tersumbat.

11. Perhatikan Sistem Suspensi

  • Tips: Suspensi pada motor tua mungkin sudah tidak optimal. Periksa kondisi per dan oli pada shockbreaker, serta ganti jika sudah terasa keras atau bocor.
  • Saran: Ganti oli shockbreaker secara rutin untuk menjaga kenyamanan berkendara.

12. Jaga Kebersihan Knalpot

  • Tips: Kuduskan knalpot dari sisa-sisa pembakaran dan periksa apakah ada karat atau lubang pada knalpot. Motor tua sering mengalami masalah knalpot yang berkarat atau tersumbat.
  • Saran: Gunakan pelapis anti-karat pada knalpot untuk mencegah korosi lebih lanjut.

Dengan perawatan yang baik dan rutin, motor tua dapat tetap berfungsi dengan baik dan bahkan menjadi koleksi bernilai tinggi. (Z-12)

Mungkin Anda Menyukai