12 Daerah di Jawa Barat Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Salurkan Rp124 Miliar

12 Daerah di Jawa Barat Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Salurkan Rp124 Miliar
Sokongan air bersih disalurkan ke wilayah Kabupaten Bandung(DOK/BPBD KABUPATEN BANDUNG)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menyediakan anggaran Rp124 miliar untuk menangani kekeringan. Tamat saat ini sebanyak 12 daerah telah menetakan status siaga darurat karena mengalami kekeringan.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan penyaluran air bersih terus dilakukan untuk membantu daerah yang mengalami kekeringan. Tamat saat ini, penyaluran air bersih sudah mencapai 954 ribu liter.

“Penyaluran air bersih sudah dilakukan di 8 kabupaten dan kota. Kami bekerja sama dengan PDAM untuk menyediakan air berish, sehingga masyarakat tidak mengalami krisis,” ujarnya, Senin (2/9)/

Baca juga : Kekeringan, Pengiriman Air Rapi dilakukan ke 3 Kabupaten di Jabar

Kekeringan di Jabar ini terjadi karena memasuki musim kemarau. Dari 12 daerah berstatus siaga darurat, satu satu kabupaten dalam kondisi tanggap darurat, yaitu Kabupaten Bekasi.

Cek Artikel:  Kabupaten Kuningan Tanam Padi Gogo

“Kekeringan di Jawa Barat sudah ada satu kabupaten yang tanggap darurat dan 11 kabupaten kota siaga darurat. Provinsi juga siaga darurat. Siaga darurat itu untuk mengingatkan karena masuk musim kemarau kekeringan,” ungkap Bey.

Bey mengatakan bagi daerah yang sudah masuk kategori tanggap darurat dapat menggunakan anggaran BTT untuk menangani berbagai hal kedaruratan di lapangan. “Anggaran BTT lebih mudah digunakan kalau ada kekeringan dan segala macam.”

Baca juga : 5.508 Hektare Lahan Pertanian di Bandung Barat Terancam Kekeringan

Ke-12 daerah yang mengalami kekeringan dengan status siaga darurat, yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kota Bekasi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Ciamis, Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kabupaten Garut. 

Cek Artikel:  Kunjungan ke Sumedang, Calon Gubernur Jawa Barat Jeje Temui Seniman dan Budayawan

Bey menambahkan ada 17 kabupaten dan kota di Jabar yang mengalami kebakaran lahan. Jumlah itu lebih sedikit ketimbang pada 2023.

“Kebakaran lahan sudah ada datanya di 17 kabupaten dan kota. Luas arealnya mencapai 86,5 hektare. Tapi secara umum jumlahnya lebih rendah dari tahun lalu,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai