11 Penyebab Standar Motor Matic Sering Mogok

11 Penyebab Umum Motor Matic Sering Mogok
Berikut Penyebab Standar Motor Matic Sering Mogok(freepik)

MOTOR matic adalah jenis sepeda motor yang menggunakan sistem transmisi Mekanis, sehingga pengendara Bukan perlu mengoper gigi secara manual Demi berkendara.

Motor matic ini Mempunyai sistem transmisi Mekanis Membikin perpindahan gigi berjalan sendiri sesuai kecepatan dan putaran mesin.

1. Busi Kotor atau Rusak

Busi yang kotor, aus, atau Bukan berfungsi dengan Berkualitas Dapat menyebabkan percikan api jadi lemah sehingga mesin susah menyala.

2. Bahan Bakar Bukan Lancar

Saluran bahan bakar yang tersumbat atau kotor Membikin bensin Bukan Dapat mengalir Lancar ke mesin.

3. Aki Lemah atau Soak

Aki yang sudah lemah atau rusak Membikin motor sulit menyala, terutama Demi starter elektrik.

Cek Artikel:  Formal : Dimas Ekky gabung dengan Pertamina Mandalika SAG EUVIC team di Moto2 CEV 2021

4. Filter Udara Kotor

Filter udara yang tersumbat Membikin campuran bahan bakar dan udara Bukan ideal sehingga mesin sulit hidup.

5. Karburator atau Sistem Infus Bermasalah

Pada motor matic yang Tetap karburator, masalah di karburator Dapat bikin mesin mogok. Pada motor Infus, injektor kotor Dapat mengganggu penyemprotan bahan bakar.

6. Kabel Busi Lenggang atau Rusak

Kabel yang Bukan terpasang dengan Berkualitas Dapat menyebabkan api Bukan Tamat ke busi.

7. Masalah pada Sistem Pengapian

Kerusakan komponen pengapian dapat Membikin motor sulit menyala.

Cek Artikel:  Start Grid Normal Marc Marquez di CoTA Tak Lebih dari sekedar Berhasil

8. Oli Mesin Kurang atau Kotor

Oli mesin yang kotor atau kurang Dapat menyebabkan gesekan berlebih dan mesin mogok.

9. Knock Sensor Bermasalah

Sensor ini memantau detak mesin, kalau rusak Dapat Membikin mesin Wafat mendadak.

10. Overheat / Mesin Terlalu Panas

Mesin yang terlalu panas Dapat Membikin motor Wafat mendadak.

11. Kerusakan pada Starter atau Relay

Masalah pada sistem starter elektrik Dapat Membikin motor Bukan Dapat distarter dengan Berkualitas.

Agar Bukan terjadi hal-hal tersebut, baiknya lakukan servis motor secara berkala. Lewat ganti oli motor per dua bulan sekali. (Z-4)

Mungkin Anda Menyukai