IKAN sapu-sapu atau pleco umumnya adalah ikan air tawar yang memerlukan lingkungan akuarium yang basah dan berair untuk bertahan hidup.
Mereka tidak dirancang untuk bertahan hidup di tempat kering dalam jangka waktu lama. Tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai ketahanan mereka.
Ikan sapu-sapu, atau sering disebut juga sebagai ikan pleco (dari genus Hypostomus), adalah ikan air tawar yang populer dalam akuarium.
Baca juga : 6 Mitos dan Fakta Terkait Lapisan Ozon
Berikut 11 Fakta Ikan Sapu-sapu
1. Penampilan Fisik
Ikan sapu-sapu memiliki tubuh yang datar dan lebar dengan mulut yang besar yang mirip dengan penyapu. Ini memungkinkan mereka untuk membersihkan alga dan detritus dari permukaan akuarium, sehingga mendapatkan nama “sapu-sapu.”
2. Habitat Asal
Ikan sapu-sapu berasal dari Amerika Selatan, khususnya daerah-daerah seperti Sungai Amazon dan Orinoco. Mereka biasanya ditemukan di habitat berair yang tenang dengan banyak vegetasi.
3. Sifat Omnivora
Ikan sapu-sapu adalah omnivora, yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan. Selain alga, mereka juga memakan sisa makanan ikan lain, detritus, dan kadang-kadang pelet ikan.
Baca juga : Hari Kidal Tangan Sedunia! Yuk Ketahui Fakta Menariknya
4. Ukuran
Ukuran ikan sapu-sapu dapat bervariasi tergantung pada spesiesnya. Beberapa jenis sapu-sapu bisa tumbuh hingga lebih dari 30 cm panjangnya, sementara yang lebih kecil bisa tetap di bawah 15 cm.
5. Perawatan dalam Dirikuarium
Ikan sapu-sapu dikenal sebagai ikan yang relatif mudah dirawat, terutama karena kemampuannya untuk membersihkan alga. Tetapi, mereka memerlukan akuarium yang cukup besar karena ukuran tubuhnya dan kebutuhan akan ruang.
6. Aktivitas Malam
Ikan sapu-sapu cenderung menjadi lebih aktif pada malam hari (nokturnal). Mereka biasanya bersembunyi di siang hari dan mulai mencari makan di malam hari.
Baca juga : Ini Fakta-fakta Mengenai Olimpiade Paris 2024
7. Kemampuan Menempel
Ikan sapu-sapu memiliki kemampuan menempel pada permukaan, seperti batu, kaca, dan kayu, berkat struktur mulutnya yang mirip dengan penghisap. Ini membantu mereka menghindari arus kuat dan mencari makanan di permukaan.
8. Perilaku Sosial
Beberapa spesies ikan sapu-sapu cenderung soliter dan lebih suka hidup sendiri, tetapi ada juga yang dapat hidup dalam kelompok kecil jika ruangnya cukup besar.
9. Pemilihan Makanan
Di akuarium, ikan sapu-sapu sering diberi makanan tambahan dalam bentuk pelet atau tablet yang dirancang khusus untuk alga dan detritus. Mereka juga menikmati sayuran seperti zucchini dan mentimun.
Baca juga : 5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Setelah Eksis Tersangka Baru
10. Pertumbuhan dan Perawatan
Ikan sapu-sapu dapat tumbuh dengan cepat dalam kondisi akuarium yang baik. Mereka membutuhkan akuarium dengan sistem filtrasi yang baik dan sering memerlukan tambahan oksigen jika akuarium menjadi terlalu padat.
11. Reproduksi
Beberapa spesies ikan sapu-sapu dapat dikembangbiakkan dalam akuarium, meskipun ini seringkali memerlukan kondisi khusus dan perhatian ekstra terhadap parameter air dan habitat.
Ikan sapu-sapu adalah pilihan populer untuk akuarium karena kemampuannya untuk membantu mengendalikan alga dan mudah dirawat, meskipun mereka memerlukan ruang yang cukup besar dan perhatian terhadap kebutuhan spesifik mereka. (Z-12)