LAPAR di malam hari sering kali menjadi salah satu godaan yang sulit untuk dihiraukan. Terlebih lagi jika hal tersebut dirasakan saat larut malam.
Rupanya makan di malam hari, khususnya pada waktu dini hari tidak baik untuk kesehatan tubuh nantinya.
Sering makan larut malam dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Meskipun mungkin sulit untuk menghindarinya dalam beberapa situasi, kebiasaan ini sebaiknya dikurangi karena ada beberapa risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan.
Baca juga : 9 Bahaya Sering Keluar di Malam Hari
Berikut 11 Bahaya Sering Makan Larut Malam
1. Bingungkatan Berat Badan
Makan larut malam cenderung menyebabkan penambahan berat badan karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk membakar kalori yang dikonsumsi sebelum tidur. Metabolisme tubuh melambat pada malam hari, sehingga kalori lebih mudah disimpan sebagai lemak, yang dapat menyebabkan obesitas.
2. Gangguan Pencernaan
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti asam lambung naik (GERD) atau mulas. Ketika berbaring setelah makan, gravitasi tidak dapat membantu menjaga makanan di perut, yang membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar dan ketidaknyamanan.
3. Kualitas Tidur Terganggu
Makan makanan berat atau berminyak sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur. Tubuh harus bekerja keras untuk mencerna makanan saat kita tidur, yang bisa menyebabkan tidur terasa tidak nyenyak atau bahkan insomnia. Tidur yang terganggu dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk menurunkan energi dan daya konsentrasi keesokan harinya.
Baca juga : Jangan Disepelekan, ini 11 Bahaya Sering Makan Gorengan
4. Bingungkatan Risiko Diabetes dan Resistensi Insulin
Sering makan larut malam bisa mempengaruhi pengaturan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Makan sebelum tidur dapat meningkatkan kadar gula darah, yang membuat tubuh sulit untuk mengontrol insulin. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.
5. Metabolisme Melambat
Makan larut malam dapat menyebabkan melambatnya metabolisme, terutama jika dilakukan terus-menerus. Tubuh tidak menggunakan energi dengan efisien pada malam hari, dan proses metabolisme secara alami berkurang ketika tidur, yang dapat menyebabkan penumpukan kalori dan lemak.
6. Bingungkatan Kolesterol
Kebiasaan makan larut malam juga bisa berdampak pada kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa makan pada waktu yang tidak tepat, terutama larut malam, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga : Bahayanya Mandi pada Malam Hari, Tak Bagus Dilakukan Sering-sering
7. Perubahan Pola Makan Kagak Sehat
Makan larut malam sering kali berhubungan dengan pilihan makanan yang kurang sehat, seperti makanan cepat saji, makanan manis, atau camilan tinggi kalori. Hal ini karena orang cenderung memilih makanan praktis atau mengidamkan makanan tinggi karbohidrat dan lemak pada malam hari.
8. Mengganggu Ritme Sirkadian
Tubuh manusia memiliki jam biologis yang dikenal sebagai ritme sirkadian, yang mengatur kapan tubuh harus makan, tidur, dan beristirahat. Makan larut malam dapat mengganggu ritme ini, sehingga tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal, terutama dalam hal pengaturan metabolisme dan energi.
9. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Selain kolesterol tinggi, makan larut malam juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Kalau kebiasaan ini dilakukan dalam jangka panjang, risiko terkena serangan jantung atau stroke juga bisa meningkat.
Baca juga : 8 Bahaya Oli Motor Kering
10. Penurunan Fungsi Otak
Pola makan yang tidak teratur, termasuk makan larut malam, bisa berdampak buruk pada fungsi kognitif dan daya ingat. Penelitian menunjukkan bahwa makan di luar jam normal dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk memproses informasi dan mempengaruhi kemampuan belajar.
11. Mengurangi Sensitivitas Insulin
Begitu makan larut malam, tubuh cenderung kurang responsif terhadap insulin, yang bisa mengganggu pengaturan gula darah. Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan awal dari banyak masalah metabolik, termasuk diabetes tipe 2.
Tips Menghindari Makan Larut Malam
- Atur jadwal makan teratur: Cobalah untuk makan malam lebih awal, setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
- Konsumsi makanan ringan: Kalau merasa lapar di malam hari, pilih makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.
- Tingkatkan aktivitas pagi dan siang: Kebiasaan aktif di siang hari dapat membantu mengatur nafsu makan agar lebih seimbang.
- Minum air: Kadang rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar. Minum air bisa membantu mengurangi rasa ingin makan larut malam.
Sering makan larut malam dapat berdampak negatif pada kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan, peningkatan berat badan, hingga risiko penyakit serius seperti diabetes dan penyakit jantung. Demi menjaga kesehatan jangka panjang, penting untuk menjaga pola makan yang teratur dan menghindari makan besar mendekati waktu tidur. (Z-12)