100 Orang Lebih Lagi Hilang akibat Badai Helene di Carolina Utara

100 Orang Lebih masih Hilang akibat Badai Helene di Carolina Utara
Anggota AS di atas puing bangunan usai Badai Helene.(Al Jazeera)

SEDIKITNYA 100 orang Lagi belum ditemukan di Carolina Utara beberapa minggu setelah Badai Helene menghancurkan bagian barat negara bagian Amerika Perkumpulan (AS) tersebut.

Gubernur Roy Cooper pada Selasa (15/10) memperingatkan bahwa jumlah tersebut dapat berubah seiring dengan semakin banyak laporan orang hilang yang dapat ditemukan.

“Saya Ingin mengingatkan bahwa ini bukan penghitungan yang Niscaya, karena gugus tugas Lagi melanjutkan pekerjaannya,” katanya dalam konferensi pers.

Sementara 95 orang diketahui tewas di Carolina Utara akibat badai tersebut, sementara total lebih dari 220 orang tewas, termasuk di Florida.

Selama konferensi pers, Cooper juga merujuk pada Kategori informasi salah yang Maju-menerus dan berbahaya Lagi beredar mengenai badai tersebut. Hal itu, menurutnya, mempersulit upaya Sokongan. 

Cek Artikel:  Miris Soal Tingkah Menteri Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Rusia: Melanggar Status Quo

Dia mengatakan informasi yang salah seperti itu menimbulkan kebingungan dan menurunkan semangat para penyintas badai dan pekerja tanggap darurat. “Apabila Anda berpartisipasi dalam menyebarkan hal ini, hentikan,” tegas Cooper.

“Apa pun tujuan Anda, orang-orang yang Betul-Betul Anda sakiti ialah mereka yang berada di Kawasan barat North Carolina yang membutuhkan Sokongan,” lanjutnya.

Pernyataannya disampaikan ketika para pekerja federal harus menghadapi meningkatnya ketidakpercayaan dari beberapa penduduk lokal sebagai akibat dari penyebaran sejumlah teori konspirasi Bajakan terkait Helene. 

Badan Manajemen Darurat Federal AS (Fema) mengatakan pihaknya harus melakukan perubahan terhadap operasinya di negara bagian tersebut dengan menarik diri dari satu Kawasan karena Eksis ancaman yang dipicu oleh informasi yang salah. 

Cek Artikel:  Singgung Perdamaian, Indonesia Desak AS Hormati Hukum Dunia Secara Konsisten

Sabtu Lewat, polisi di Rutherford County menangkap seorang pria yang diduga berbicara di depan Lazim tentang menyakiti pekerja Sokongan dan ditemukan membawa senapan dan pistol. 

Teori konspirasi Bajakan tentang penyitaan tanah, pembayaran Sokongan, dan manipulasi cuaca yang disengaja telah menyebar dengan Segera secara online.

Laporan menunjukkan bahwa beberapa Grup ekstremis aktif di Kawasan tersebut berupaya memanfaatkan bencana dan rumor yang beredar. 

Badai Helene menghancurkan beberapa kota di Carolina Utara bagian barat, tempat terjadi hujan selama lebih dari enam bulan Begitu badai melanda. 

Upaya penyelamatan menjadi rumit karena daerah pegunungan dan terjal di bagian barat Carolina Utara, tempat rumah-rumah dan jembatan hanyut serta kota wisata Asheville yang terputus aksesnya. (BBC News/Z-2)

Cek Artikel:  Bias Pemberitaan Gaza, Media Inggris Dikritik

Mungkin Anda Menyukai