MEMILIKI kendaraan yang sehat dan tidak mogok-mogok adalah keinginan bagi setiap pengendara. Terutama kendaraan motor yang dimilikinya itu rutin dipakai.
Dengan pemakaian setiap hari, maka kendaraan motor akan menjadi cepat aus dan mogok. Dari hal itu lah biasanya mesin bakal terus mengalami masalah.
Lumrahnya hal tersebut dialami oleh motor bebek. Bahkan jika terjadi kerusakan pada mesin, motor akan mogok tiba-tiba saat dikendarai.
Baca juga : Ini Penyebab dan Metode Mengatasi Mesin Motor yang Overheat
Berikut 10 Penyebab Motor Bebek Tewas
1. Kehabisan Bahan Bakar
Penyebab: Tangki bensin kosong atau hampir habis.
Metode Mengatasi: Periksa indikator bahan bakar dan pastikan tangki selalu terisi dengan cukup. Isi ulang bahan bakar di SPBU terdekat jika motor mati karena kehabisan bensin.
2. Masalah pada Busi
Penyebab: Busi kotor, basah, atau rusak, menyebabkan percikan api lemah atau tidak ada.
Baca juga : 5 Penyebab Motor Brebet saat Dikendarai, ini Metode Mengatasinya
Metode Mengatasi: Lepas busi dan periksa kondisinya. Kalau kotor, bersihkan dengan sikat kawat atau ganti jika terlihat rusak. Niscayakan celah busi sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
3. Kabel Pengapian Luas atau Rusak
Penyebab: Kabel pengapian yang longgar, terputus, atau aus.
Metode Mengatasi: Periksa semua kabel pengapian dan sambungan listrik. Niscayakan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada yang terkelupas. Ganti kabel yang rusak.
Baca juga : Ini Penyebab Rem Motor Tiba-tiba Mengunci, Berikut Metode Mengatasinya
4. Karburator atau Injektor Kotor
Penyebab: Kotoran menyumbat karburator atau injektor, menghambat aliran bahan bakar.
Metode Mengatasi: Rapikan karburator atau injektor dengan cairan pembersih khusus. Kalau diperlukan, bongkar karburator dan bersihkan semua komponen di dalamnya. Demi injektor, bawa ke bengkel jika diperlukan perawatan lebih lanjut.
5. Filter Bahan Bakar Tersumbat
Penyebab: Filter bahan bakar tersumbat oleh kotoran, menghambat aliran bahan bakar.
Baca juga : Ini 7 Masalah yang Sering Dialami Motor Tewasc
Metode Mengatasi: Ganti filter bahan bakar secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Kalau tersumbat, segera ganti dengan yang baru.
6. Overheating (Mesin Terlalu Panas)
Penyebab: Mesin terlalu panas akibat kurang pelumas atau sirkulasi udara buruk.
Metode Mengatasi: Berhenti sejenak dan biarkan mesin dingin. Periksa level oli dan tambahkan jika diperlukan. Niscayakan sistem pendinginan berfungsi dengan baik.
7. Baterai Lemah atau Habis
Penyebab: Baterai lemah atau tidak mengisi daya dengan baik.
Metode Mengatasi: Periksa tegangan baterai dengan multimeter. Kalau lemah, isi ulang atau ganti baterai. Niscayakan koneksi ke terminal baterai tidak longgar atau berkarat.
8. Filter Udara Kotor
Penyebab: Filter udara tersumbat oleh debu dan kotoran, menghambat aliran udara ke mesin.
Metode Mengatasi: Rapikan atau ganti filter udara secara berkala. Filter yang bersih memastikan aliran udara yang cukup ke mesin, menjaga kinerja optimal.
9. Masalah pada CDI atau ECU
Penyebab: CDI (pada motor konvensional) atau ECU (pada motor injeksi) yang rusak menyebabkan gangguan pengapian atau injeksi bahan bakar.
Metode Mengatasi: Periksa komponen ini dengan alat diagnostik atau bawa ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut. Ganti jika diperlukan.
10. Masalah pada Pompa Bahan Bakar
Penyebab: Pompa bahan bakar tidak berfungsi dengan baik, menghambat aliran bahan bakar ke mesin.
Metode Mengatasi: Periksa pompa bahan bakar dan pastikan berfungsi dengan baik. Kalau rusak, ganti dengan yang baru. Pada motor injeksi, pastikan tekanan bahan bakar sesuai spesifikasi.
Kalau Anda tidak yakin bagaimana menangani masalah-masalah ini atau tidak memiliki peralatan yang diperlukan, sebaiknya bawa motor ke bengkel yang terpercaya untuk mendapatkan perbaikan yang tepat.
Demi menentukan penyebab pasti dari masalah ini, sebaiknya motor dibawa ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik yang berpengalaman. (Z-12)