10 Masalah Standar Motor Tewasc, Berikut Penyebab dan Solusinya

10 Masalah Umum Motor Matic, Berikut Penyebab dan Solusinya
Berikut masalah-masalah umum pada motor matic(freepik)

MEMILIKI motor yang sehat dan tidak mogok-mogokan tentunya menjadi keinginan setiap pengendara. Kepada bisa mendapatkannya perlu dilakukan perawatan rutin.

Merawat motor tidak hanya dilakukan servis secara rutin saja, namun perlu diperhatikan part lainnya di motor. Tertentunya motor matic.

Motor matic, meskipun populer karena kemudahannya digunakan, juga memiliki beberapa masalah umum yang sering dialami pengguna.

Berikut 10 Masalah Standar Motor Tewasc

1. Tarikan Lemah atau lelet

  • Penyebab: Roller CVT aus, belt CVT yang sudah kendur, atau kampas kopling yang sudah menipis.
  • Solusi: Gantilah roller dan belt CVT secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Periksa kampas kopling dan ganti jika diperlukan. Penggantian rutin komponen CVT sangat penting untuk menjaga tarikan motor tetap responsif.

2. Mesin Lekas Panas (Overheating)

  • Penyebab: Radiator atau kipas pendingin rusak, oli mesin kotor atau kurang, sirkulasi udara yang tidak optimal.
  • Solusi: Niscayakan kipas pendingin berfungsi dengan baik dan radiator tidak tersumbat. Gantilah oli mesin secara rutin, sesuai rekomendasi, untuk menjaga performa mesin. Rapikan juga sirkulasi udara agar tetap lancar.
Cek Artikel:  Posko dan Bengkel Siaga Toyota Tawarkan Tantangan Berhadiah

3. Bunyi Gaduh dari CVT

  • Penyebab: Roller CVT aus atau kotor, serta v-belt yang mulai retak atau getas.
  • Solusi: Cek dan bersihkan roller CVT secara berkala. Kalau sudah aus, gantilah dengan yang baru. Periksa kondisi v-belt, dan ganti jika sudah mulai retak atau keras.

4. Mesin Susah Hidup

  • Penyebab: Aki lemah, busi kotor atau rusak, karburator/ injektor kotor, atau bahan bakar yang buruk.
  • Solusi: Periksa aki dan busi secara rutin. Rapikan karburator/injektor untuk memastikan bahan bakar mengalir dengan baik. Gunakan bahan bakar berkualitas untuk menjaga performa mesin.

5. Getaran Berlebihan pada Begitu Kecepatan Rendah

  • Penyebab: Kotoran yang menumpuk di dalam CVT atau kondisi roller dan v-belt yang sudah tidak optimal.
  • Solusi: Lakukan pembersihan CVT secara rutin dan periksa kondisi roller serta v-belt. Getaran seringkali muncul karena bagian ini sudah tidak bekerja dengan baik.

6. Konsumsi Bahan Bakar Boros

  • Penyebab: Injektor kotor, tekanan angin pada ban kurang, atau penggunaan oli yang tidak sesuai.
  • Solusi: Rutin bersihkan injektor dan pastikan tekanan angin ban sesuai standar. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda agar efisiensi bahan bakar tetap terjaga.
Cek Artikel:  Honda Formalkan Layanan Bodi dan Cat di Kota Kudus

7. Lampu Tewas atau Redup

  • Penyebab: Aki yang mulai lemah, sistem kelistrikan bermasalah, atau bohlam lampu yang sudah aus.
  • Solusi: Cek kondisi aki, periksa kabel dan sambungan kelistrikan. Ganti bohlam lampu yang mati atau redup dengan yang baru.

8. Rem Kagak Pakem

  • Penyebab: Kampas rem yang mulai habis, minyak rem kurang, atau cakram rem yang kotor.
  • Solusi: Cek kondisi kampas rem secara berkala dan ganti jika sudah tipis. Tambahkan minyak rem jika kurang dan bersihkan cakram rem agar tidak licin.

9. Motor Sering Tewas Mendadak

  • Penyebab: Karburator atau injektor kotor, filter udara tersumbat, atau pengapian yang bermasalah.
  • Solusi: Rapikan karburator/injektor dan filter udara secara rutin. Periksa sistem pengapian untuk memastikan percikan api bekerja dengan baik.
Cek Artikel:  Mengenal Magic Battery, Baterai Mobil Listrik Wuling yang Segera Diproduksi di Indonesia

10. Ban Lekas Kempes atau Bocor

  • Penyebab: Tekanan angin yang tidak sesuai, ban sudah tipis atau banyak tambalan, atau ada benda tajam yang terselip.
  • Solusi: Selalu cek tekanan angin sebelum berkendara. Ganti ban yang sudah tipis atau banyak tambalan. Niscayakan tidak ada benda tajam yang tertancap di ban.

Tips Merawat Motor Tewasc

  • Service berkala: Lakukan service rutin, terutama pada bagian CVT, sistem pengapian, dan komponen lainnya.
  • Ganti oli secara teratur: Mengganti oli sesuai jadwal akan membantu menjaga performa mesin dan mencegah keausan.
  • Periksa komponen penting: Rutin memeriksa kampas rem, busi, v-belt, dan filter udara untuk menjaga performa optimal.
  • Gunakan bahan bakar dan oli berkualitas: Bahan bakar dan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor akan meningkatkan umur mesin dan performa motor.

Dengan merawat motor matic secara teratur dan memperhatikan gejala masalah yang muncul, motor akan tetap awet dan nyaman digunakan. (Z-12)

Mungkin Anda Menyukai