Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!
Bagi Anda yang suka jalan-jalan tentunya gak akan melewatkan begitu aja promosi yang menarik ini. Terdapat diskon tiket pesawat murah kalo Anda Mau berwisata ke 10 destinasi yang kami sebutkan ini Gaaees.
Kebijakan diskon Separuh harga ini bertujuan Demi menggairahkan kembali pariwisata Indonesia yang tengah dihantam isu wabah virus Corona.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, paket Insentif Tertentu pariwisata akan mengakselerasi kinerja sektor sekaligus menarik kunjungan wisatawan di tengah wabah virus korona.
Wishnutama Kusubandio mengatakan, pariwisata yang telah ditetapkan sebagai
leading sector menjadi salah satu sektor yang paling terdampak mewabahnya virus korona.
Padahal selama ini pariwisata merupakan sektor padat karya yang menyerap lebih dari 13 juta pekerja. Nomor itu belum termasuk Dampak turutan atau multiplier effect yang mengikuti termasuk industri turunan yang terbentuk di bawahnya.
Merespons hal tersebut Pemerintah menginisiasi sejumlah terobosan sebagai upaya agar mobilisasi wisatawan Berkualitas wisatawan mancanegara, maupun wisatawan nusantara gak terganggu secara signifikan.
“Pemerintah dalam hal ini sangat concern Demi menerbitkan beberapa kebijakan yang sangat Krusial Demi menyelamatkan industri pariwisata sehingga Pandai memberikan manfaat bagi masyarakat lokal yang bekerja di industri pariwisata,” kata Wishnutama usai “Rapat Terbatas Mengenai Lanjutan Pembahasan Dampak Virus Covid-19 Terhadap Perekonomian Indonesia”, belum Pelan ini di Kantor Presiden, Jakarta.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kesempatan yang sama menjelaskan, Demi Insentif Demi wisatawan mancanegara, pemerintah memberikan alokasi tambahan sebesar Rp298,5 miliar.
Terdiri dari Insentif Airlines dan Travel Agent, Insentif dalam skema Joint Promotion, kegiatan promosi pariwisata serta familiarization trip (famtrip) dan influencer.
Sementara Demi wisatawan domestik, pemerintah memberikan diskon 30 persen penerbangan ke 10 tujuan wisata. Sebanyak 30 persen itu Demi kuota 25 persen seats di setiap penerbangan ke 10 tujuan wisata.
“Dan ini berlaku selama tiga bulan Yakni Maret, April, dan Mei 2020. Program ini apabila dirasakan manfaatnya dapat dilanjutkan,” kata Airlangga Hartanto.
Wishnutama mengatakan, Insentif yang diberikan Demi pasar mancanegara akan diarahkan ke pasar-pasar wisatawan mancanegara yang Mempunyai average spending per arrival (ASPA) tinggi.
“Insentif dengan Nomor Rp298,5 miliar akan memberikan Dampak Demi mengakselerasi atau menarik wisatawan sebesar 736 ribu orang dari negara-negara Konsentrasi pasar dengan ASPA tinggi. Dari jumlah kunjungan tersebut diperkirakan Pandai menghasilkan devisa sebesar Rp 13 triliun,” kata Wishnutama.
Adapun pasar wisman yang Mempunyai ASPA tinggi, seperti Australia sebesar 1.800 dolar AS, Timur Tengah 2.200 dolar AS, serta pasar lainnya, seperti Amerika, Eropa, dan Asia.
Sedangkan Demi wisatawan nusantara, Wishnutama menambahkan, selain diskon penerbangan 30 persen yang diambil dari APBN, juga akan Terdapat tambahan diskon sebesar 15,8 persen Avtur dari Pertamina. Serta 5,64 persen diskon tarif penerbangan (PJP2u/PSC dan NAV) dari AP dan Airnav.
Sehingga total diskon tiket domestik yang Pandai dimanfaatkan wisatawan nusantara secara rata-rata adalah 51,44 persen Demi 25 persen dari kapasitas tempat duduk dalam satu penerbangan. Kebijakan ini akan berlangsung selama tiga bulan.
Diskon tersebut berlaku Demi maskapai domestik dengan tujuan destinasi Denpasar, Batam, Bintan, Manado, Yogyakarta, Labuan Bajo, Belitung, Lombok, Situ Toba dan Malang.
Pemerintah juga mendorong adanya Insentif sesuai dengan usulan asosiasi bahwa Demi pajak hotel dan restoran, di 10 destinasi wisata tarifnya dinolkan. Demi itu, pemerintah akan mensubsidi atau memberikan hibah kepada pemerintah daerah yang terdampak akibat penurunan tarif pajak hotel dan restoran di daerah sebesar Rp3,3 triliun.
Selain itu, di APBN juga terdapat Rp147 miliar DAK Fisik pariwisata yang Tamat Demi ini belum Pandai digunakan daerah. Rencananya DAK tersebut akan dikonversi menjadi hibah ke daerah sehingga Pandai memacu perkembangan pariwisata.
Kebijakan lain yakni mendorong pergerakan wisnus dengan Maju melakukan kampanye promosi wisata dalam negeri, mendorong dilakukannya pertemuan-pertemuan dari instansi pemerintah dan korporasi di destinasi-destinasi wisata dalam negeri. Selain itu mempromosikan event-event (musik, olahraga) yang sudah Terdapat di dalam negeri.
Di sisi lain juga dilakukan upaya Demi menarik potensi MICE dan event Global agar Pandai diselenggarakan di Indonesia.
Wishnutama berharap dengan skema Insentif yang diberikan pemerintah ini menjadi solusi terbaik bagi sektor pariwisata.
“Enggak hanya berdampak pada kunjungan wisman, tapi pada akhirnya akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas pariwisata,” ujar Wishnutama.
#PariwisataIndonesia #CintaIndonesia