1 Tewas dalam Serangan Rudal Rusia ke Kyiv dan Rusak Beberapa Kedutaan

1 Tewas dalam Serangan Rudal Rusia ke Kyiv dan Rusak Beberapa Kedutaan
Sebuah serangan rudal Rusia pagi hari ini menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, menewaskan satu orang dan menyebabkan kerusakan pada beberapa kedutaan asing. (State Emergency Service of Ukraine)

SETIDAKNYA satu orang tewas dan beberapa kedutaan rusak dalam serangan rudal Rusia pada pagi hari di ibu kota Ukraina, Kyiv.

Administrasi Militer Kota Kyiv mengonfirmasi Mortalitas tersebut dalam sebuah unggahan di Telegram, menambahkan 12 orang lainnya terluka. Dari jumlah tersebut, lima orang dirawat di rumah sakit, sementara sisanya mendapatkan perawatan di Letak kejadian.

Serangan ini terjadi sehari setelah pemimpin Rusia, Vladimir Putin, menantang Ukraina Demi melakukan “duel” dalam konferensi akhir tahun, yang Membangun Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut Putin sebagai “bodoh.”

“Biarkan mereka mengusulkan… semacam eksperimen teknologi – semacam duel teknologi tinggi abad ke-21, katakanlah,” kata Putin dalam acara di Moskow pada hari Kamis. Sebagai tanggapan, Zelensky menyebut pemimpin Kremlin itu dengan Julukan kasar dalam komentar yang dibuat secara daring.

Cek Artikel:  Petugas Medis Palestina Tewas dalam Penjara Israel

Menurut Komando Angkatan Udara Ukraina, Rusia menembakkan lima rudal balistik ke Kyiv Sekeliling pukul 7 pagi pada Jumat. Pertahanan udara Ukraina berhasil menjatuhkan kelima rudal tersebut. Selain itu, 40 UAV ditembak Anjlok, dan 20 drone lainnya Tak mencapai Sasaran, menurut komando itu. Tetapi, puing-puing yang Anjlok menyebabkan kerusakan dan cedera di pusat kota, kata pejabat setempat.

Di satu distrik, sebuah gedung perkantoran, permukaan jalan, dan pipa gas rusak, dan lima mobil terbakar, kata Serhiy Popko, kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, di Telegram. Di distrik lain, kebakaran terjadi di Letak sebuah gedung yang sedang dibangun.

Beberapa kedutaan yang berada di gedung yang sama juga rusak, menurut kementerian luar negeri Ukraina, dengan juru bicara Heorhii Tykhyi menyebut serangan itu sebagai “barbarik.”

Cek Artikel:  Berperan Aktif Hindari Eskalasi Timur Tengah, China Minta Iran Tahan Serangan ke Israel

“Ini adalah kedutaan Albania, Argentina, Palestina, Makedonia Utara, Portugal, dan Montenegro,” kata Tykhyi dalam pengarahan media. “Jendela dan pintu dihancurkan di Letak tersebut.”

Portugal menyatakan fasilitas tersebut mengalami kerusakan ringan dan memanggil pejabat Rusia Demi memprotes serangan tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka meluncurkan rudal jarak jauh ke Sasaran militer Ukraina pada Jumat, sebagai tanggapan atas serangan Ukraina yang menargetkan pabrik kimia di Kawasan Rostov, Rusia, awal pekan ini. Serangan itu dilakukan menggunakan rudal ATACMS buatan Amerika, kata kementerian.

“Sebagai respons terhadap tindakan rezim Kyiv yang didukung oleh pengawas Barat, pagi ini diluncurkan serangan Golongan dengan senjata presisi jarak jauh terhadap pos komando SBU, biro desain Kyiv Luch, yang merancang dan memproduksi sistem rudal Neptune, rudal jelajah darat Olkha, dan posisi sistem rudal anti-pesawat Patriot,” tulis Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram.

Cek Artikel:  Desak ke Netanyahu Soal Pembebasan Sandera, Bandara Israel Tutup Operasional

“Sasaran serangan tercapai. Seluruh objek terkena,” tambahnya.

Zelensky mengatakan pada hari Jumat sebagai tanggapan atas serangan rudal Rusia ke Kyiv, “lebih banyak Denda terhadap Rusia diperlukan.”

“Saya juga Mau berterima kasih kepada Seluruh Kenalan kami yang merespons serangan ini dan serangan Rusia lainnya dengan siap menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara,” tambah Presiden Ukraina tersebut.

Di tempat lain di Ukraina, kota Kherson menjadi sasaran serangan berat pada pagi hari Jumat dalam serangan artileri oleh Laskar Rusia yang mencoba maju, menurut otoritas militer setempat.

Serangan Rusia di kota selatan tersebut menewaskan dua orang dan melukai sepuluh lainnya, menurut kepala administrasi militer Kawasan Kherson, Oleksandr Prokudin. (CNN/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai