SEBANYAK 1.106 puskesmas di Jawa Barat (Jabar) siap melayani pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat Jabar yang berulang tahun. Pemeriksaan kesehatan gratis terbagi ke dalam tiga jenis, Merukapan Demi yang berulang tahun, anak sekolah dan Tertentu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Vini Adiani Dewi, Senin (10/2) mengatakan, program PKG sudah berjalan sejak 1 Februari Lewat, akan tetapi Lagi uji coba. Karena Begitu itu alat-alat kesehatan belum lengkap dan Lagi menunggu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tetapi kini, seluruh puskesmas di 27 kabupaten dan kota di Daerah Jabar sudah siap melayani PKG.
“Total terdapat 1.106 puskesmas yang siap melayani masyarakat. Hari ini dimulai serentak di Jabar, Sekalian puskesmas diharapkan memulai dan sudah siap rata-rata di seluruh kabupaten kota,” papar Vini.
Menurut Vini, terdapat tiga Grup Demi program ini, mulai dari PKG bagi yang berulang tahun, anak sekolah dan usia 59 tahun ke atas. Kategori dilakukan karena menyangkut pemeriksaan masing-masing berbeda. Mereka yang melakukan pemeriksaan berdasarkan hari ulang tahun bakal menerima sembilan pemeriksaan. Sedangkan anak usia sekolah akan mendapatkan pemeriksaan di sekolah dengan mendatangkan petugas puskesmas.
“Bagi yang Mau mendapatkan layanan kesehatan dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi satu sehat serta Mempunyai BPJS Kesehatan. Tetapi begitu, Apabila belum Mempunyai keduanya dapat datang ke puskesmas membawa identitas,” terang Vini.
Vini melanjutkan, PKG bagi yang berulang tahun dapat memanfaatkan fasilitas tersebut mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari ke depan. Mereka yang terlewat diberikan waktu hingga April 2025 Demi melakukan pemeriksaan.
Sementara itu di Kota Bandung belum banyak Penduduk yang memanfaatkan PKG, padahal sosialisasi PKG telah dilakukan di beberapa puskesmas pada awal Februari 2025 Lewat. Minimnya peminat mungkin belum belum masifnya sosialisasi yang dilakukan dan tampaknya masyarakat Kota Bandung Kagak terlalu antusias. Seperti di Puskesmas Babakan Sari belum Terdapat Terdapat Penduduk yang datang Demi melakukan PKG, hanya Terdapat pasien Lumrah.
“Lagi sedikit yang datang, tadi hanya Terdapat satu orang usia 46 tahun, dia ulang tahunnya pas hari ini. Minimnya peminat PKG, Dapat saja karena masyarakat Lagi ragu dan banyak yang belum Paham, meskipun kami sudah melakukan sosialisasi melalui sosial media,” ungkap Kepala Puskesmas Babakan Sari, Gemi Hatifian Otafrida.
Dapat juga lanjut Gemi, masyarakat yang datang Kagak terlalu banyak karena kekhawatiran masyarakat Demi diperiksa, misalkan mendapatkan hasil yang kurang Berkualitas. Tetapi demikian, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi agar masyarakat banyak yang melakukan PKG ke puskesmas, Demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
“Kita sudah melakukan sosialisasi dari minggu kemarin di Instagram dan Whatsapp Grup dan juga sosialisasi di kewilayahan. Kami juga sudah menyiapkan 37 tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, promkes, kesling serta alat-alat juga sudah siap,” papar Gemi.
Hal sama juga dikatakan Kepala Puskesmas Pasirkaliki, Ahmad Saiful Sa’ban, bahwa belum Terdapat masyarakat yang datang Demi melakukan PKG, meskipun sudah dilakukan sosialisasi.
“PKG sudah dibuka, tapi belum Terdapat masyarakat yang masuk, mungkin karena banyak masyarakat yang belum Paham dan belum punya aplikasi Satu Sehat, semoga di hhari-hari berikutnya banyak yang datang ke puskesmas,” ujarnya. (AN/J-3)
