1.000 Botol Baby Oil dan Pelumas Ditemukan di Rumah P Diddy, untuk Apa?

Liputanindo.id – Seminggu setelah ditahan di New York, pengacara Sean Combs atau P Diddy akhirnya angkat bicara mengenai penyitaan lebih dari 1.000 botol baby oil dari kediamannya.

Pada awal tahun ini, pihak penyidik telah menyita ribuan botol baby oil dan pelumas dari rumah sang rapper di Miami dan Los Angeles.

“Saya tidak tahu dari mana angka 1.000 itu berasal,” ujar Marc Agnifilo, pengacara Sean Combs, dalam wawancaranya dengan TMZ.

Meski angka tersebut tercantum dalam dokumen federal, Agnifilo menegaskan, keberadaan baby oil itu tidak terkait dengan kasus yang sedang berjalan. Dalam wawancara, ia menjelaskan baby oil tersebut dipakai sebagai pelumas saat berhubungan intim.

Cek Artikel:  Rahmania Astrini, Penyanyi R&B Muda yang Membuka Konser Coldplay di Jakarta

“Saya tidak yakin mengapa seseorang perlu 1.000 botol baby oil, satu botol saja sebenarnya cukup. Tapi saya benar-benar tidak tahu kenapa perlu sebanyak itu,” tambah dia.

Selain itu, ketika ditanya alasan di balik kepemilikan ribuan botol baby oil, pengacara menyatakan P Diddy memang memiliki kebiasaan membeli barang dalam jumlah besar.

“Dia punya rumah besar dan memang suka membeli barang dalam jumlah besar. Saya pikir dia membelinya dari Costco di dekat rumahnya,” lanjut Agnifilo.

“Saya sendiri tidak yakin jumlahnya mencapai ribuan, mungkin banyak, tapi tidak sebanyak itu,” katanya lagi.

Agnifilo juga membantah anggapan pesta-pesta di rumah P Diddy dikenal sebagai “Freak Off,” dan menyebut pesta tersebut sebagai pesta biasa.

Cek Artikel:  YouTuber Mukbang Tzuyang Ungkap Alami Kekerasan dan Diperas Mantan Pacar

Arsip federal menggambarkan “Freak Off” sebagai pesta seks yang mana perempuan menjadi korban pemerasan dan dipaksa melakukan hubungan seksual dengan pria yang terlibat dalam prostitusi komersial.

“Mereka menyebutnya ‘Freak Off’, tapi saat saya kecil di tahun 70-an, ini hanya disebut threesome,” ungkap Agnifilo.

Selain itu, P Diddy juga diduga melakukan perekaman tanpa izin dan menyediakan transportasi bagi pekerja seks komersial.

Mungkin Anda Menyukai