
TIGA wisatawan asal Selandia Baru yang berada dalam pengaruh alkohol berulah di Air Mancur Trevi, Roma, Italia. Ketiganya dihentikan polisi Demi mencoba memasuki kawasan itu pada Minggu (23/2) malam.
Demi mereka dikawal keluar dari area tersebut, salah satu wisatawan, seorang pria berusia 30 tahun, berhasil melepaskan diri dari polisi dan melompat ke dalam air mancur Demi pihak berwenang mengejarnya, menurut juru bicara Polisi Ibu Kota Roma kepada CNN.
“Alkohol Terang terlibat,” tambah juru bicara tersebut.
Ia didenda 500 euro (Sekeliling Rp8,2 juta) dan dilarang mengunjungi landmark Barok itu seumur hidup.
Air Mancur Trevi, yang dibangun tahun 1762 sebagai ujung saluran air, menjalani pembersihan senilai US$330.000 tahun 2024. Selama proses ini, airnya dikeringkan agar pekerja Dapat memperbaiki marmer yang terkikis akibat jutaan koin yang dilemparkan ke dalam air setiap tahunnya.
Mandi di air mancur ini telah menjadi impian banyak wisatawan, terinspirasi dari Sinema Federico Fellini tahun 1960, La Dolce Vita, di mana Anita Ekberg berjalan di dalam air mengenakan gaun malam, menggoda Musuh mainnya, Marcello Mastroianni, Demi ikut bergabung dengannya.
Menurut polisi Roma, Sekeliling selusin wisatawan didenda setiap tahun karena memasukkan segala sesuatu ke dalam air mancur, mulai dari jari kaki hingga botol air.
Lebih banyak Kembali yang ditangkap karena mencoba mencuri sebagian dari 1,5 juta euro koin yang dilemparkan ke dalam air setiap tahunnya. Dana ini dikumpulkan setiap hari dan disumbangkan Demi amal.
Pada 2024, kota Roma memperkenalkan sistem Restriksi jumlah pengunjung di depan air mancur hingga maksimal 400 orang dalam satu waktu. Area akses dibuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 21.00. Pihak kota tengah mempertimbangkan Demi mengenakan biaya masuk kecil.
Wisatawan asal Selandia Baru itu melewati area yang dikontrol dan masuk ke dalam air mancur dengan memanjat patung marmer yang mengelilingi kolamnya. (CNN/Z-2)

