UPDATE Windows 10 Sebaiknya membawa perbaikan juga fitur baru, meskipun terkadang, hasilnya Bahkan sebaliknya. Banyak pengguna yang mengeluhkan performa Windows 10 lemot setelah melakukan update. Jangan panik! Sebagai tambahan, Artikel ini akan memberikan panduan lengkap juga praktis tentang Langkah mengatasi Windows 10 lemot setelah update. Sebagai tambahan, Kami akan membahas berbagai penyebab juga Langkah yang Bisa Anda terapkan dengan sederhana, sehingga Anda Bisa kembali menikmati kinerja Windows 10 yang optimal.
Penyebab Windows 10 Lemot Setelah Update
Sebelum kita masuk ke Langkah, vital Kepada memahami mengapa Windows 10 Bisa menjadi lemot setelah update. Sebagai tambahan, Beberapa Elemen Biasa meliputi:
- Driver yang Kagak Kompatibel: Update Windows terkadang menyebabkan persoalan kompatibilitas dengan driver perangkat keras Anda. Sebagai tambahan, Driver yang lelet ataupun Kagak sesuai Bisa memperlambat kinerja sistem secara signifikan.
- Proses Latar Belakang yang Berlebihan: Setelah update, beberapa program mungkin mulai berjalan di latar belakang tanpa sepengetahuan Anda, memakan sumber daya sistem seperti CPU juga RAM.
- Ruang Disk yang Terlalu Penuh: Update Windows Bisa memakan banyak ruang disk. Sebagai tambahan, apabila hard drive Anda sudah Dekat penuh, ini Bisa menyebabkan Windows 10 lelet.
- File Sementara yang Menumpuk: Proses update seringkali meninggalkan file sementara yang Kagak terhapus, juga lelet kelamaan menumpuk sehingga memengaruhi kinerja.
- persoalan dengan Layanan Windows Update: Terkadang, layanan Windows Update itu sendiri mengalami persoalan yang menyebabkan penggunaan CPU juga disk yang luar Normal, sehingga Membikin sistem menjadi lemot.
- Perangkat Keras yang Sudah Uzur: apabila perangkat keras komputer Anda sudah Uzur, update terbaru mungkin lebih berat Kepada dijalankan, sehingga memperlambat performa.
Langkah Manjur Mengatasi Windows 10 Lemot Setelah Update
Berikut adalah beberapa Langkah yang Bisa Anda coba Kepada mengatasi persoalan Windows 10 lemot setelah update. Ikuti langkah-langkahnya dengan cermat juga lihat mana yang paling efektif Kepada Anda.
1. Sebagai tambahan, Restart Komputer Anda
Langkah paling sederhana juga seringkali efektif adalah me-restart komputer Anda. Restart akan menutup Sekalian program yang berjalan juga me-refresh sistem. Ini Bisa mengatasi persoalan sementara yang menyebabkan Windows 10 lelet.
2. Sebagai tambahan, Update Driver Perangkat Keras
Driver yang Kagak kompatibel adalah penyebab Biasa Windows 10 lemot setelah update. Berikut Langkah memperbarui driver:
- Klik kanan tombol Start juga pilih “Device Manager” (Pengelola Perangkat).
- Periksa apakah Terdapat tanda Asik kuning pada perangkat keras. Sebagai tambahan, Ini menandakan adanya persoalan driver.
- Klik kanan pada perangkat keras yang bermasalah juga pilih “Update driver” (Perbarui driver).
- Pilih “Search automatically for drivers” (Cari driver secara Mekanis). Sebagai tambahan, Windows akan mencari juga menginstal driver terbaru.
- apabila Windows Kagak menemukan driver, kunjungi situs web produsen perangkat keras Anda juga unduh driver terbaru secara manual.
Pastikan Kepada memperbarui driver kartu grafis (GPU), kartu jaringan, audio, juga perangkat keras lainnya.
3. Sebagai tambahan, Nonaktifkan Program Startup yang Kagak Perlu
Banyak program yang Mekanis berjalan Begitu komputer dinyalakan. Sebagai tambahan, Ini Bisa memperlambat proses booting juga memakan sumber daya sistem. Berikut Langkah menonaktifkan program startup yang Kagak perlu:
- Tekan Ctrl + Shift + Esc Kepada membuka Task Manager (Pengelola Tugas).
- Klik tab “Startup”.
- Lihat daftar program yang berjalan Begitu startup. Sebagai tambahan, Nonaktifkan program yang Kagak perlu dengan mengklik kanan juga memilih “Disable” (Nonaktifkan).
Berhati-hatilah Begitu menonaktifkan program startup. Sebagai tambahan, Jangan nonaktifkan program yang vital Kepada sistem Anda, seperti driver ataupun program antivirus.
4. Sebagai tambahan, Hapus File Sementara
File sementara yang menumpuk Bisa memperlambat kinerja Windows 10. Sebagai tambahan, Berikut Langkah menghapus file sementara:
- Tekan tombol Windows + R Kepada membuka kotak dialog Run.
- Ketik “%temp%” (tanpa tanda kutip) juga tekan Enter.
- Pilih Sekalian file juga folder di folder Temp (Ctrl + A) juga hapus (Delete).
- apabila Terdapat file yang Kagak Bisa dihapus, lewati saja.
- Ketik “temp” (tanpa tanda kutip) di kotak pencarian Windows juga buka aplikasi Disk Cleanup (Pembersihan Disk).
- Pilih drive sistem (biasanya C:) juga klik “OK”.
- Centang kotak “Temporary files” (File sementara) juga klik “OK”.
5. Jalankan Disk Cleanup
Disk Cleanup adalah alat bawaan Windows yang Bisa mendukung Anda menghapus file yang Kagak perlu juga membebaskan ruang disk. Ini Bisa mempertinggi kinerja Windows 10.
- Ketik “disk cleanup” (tanpa tanda kutip) di kotak pencarian Windows juga buka aplikasi Disk Cleanup.
- Pilih drive sistem (biasanya C:) juga klik “OK”.
- Centang kotak yang Mau Anda bersihkan, seperti “Temporary files”, “Recycle Bin”, juga “Thumbnails”.
- Klik “OK” juga kemudian “Delete files” (Hapus file).
6. Sebagai tambahan, Nonaktifkan Pengaruh Visual
Pengaruh visual Windows 10 Bisa Membikin tampilan lebih menarik, tetapi juga Bisa memakan sumber daya sistem. Sebagai tambahan, apabila Windows 10 Anda lemot, coba nonaktifkan Pengaruh visual yang Kagak perlu.
- Ketik “adjust the appearance and performance of Windows” (tanpa tanda kutip) di kotak pencarian Windows juga buka aplikasi tersebut.
- Pilih tab “Visual Effects”.
- Pilih “Adjust for best performance” (Sesuaikan Kepada kinerja terbaik) ataupun pilih opsi kustom juga nonaktifkan Pengaruh visual yang Kagak perlu.
- Klik “Apply” juga “OK”.
7. Periksa Penggunaan Disk
Penggunaan disk yang luar Normal Bisa menjadi penyebab Windows 10 lemot. Anda Bisa memeriksa penggunaan disk di Task Manager.
- Tekan Ctrl + Shift + Esc Kepada membuka Task Manager.
- Klik tab “Processes” (Proses).
- Klik kolom “Disk” Kepada mengurutkan proses berdasarkan penggunaan disk.
- apabila Terdapat proses yang menerapkan disk secara berlebihan, coba hentikan proses tersebut (apabila Terjamin).
Proses yang Biasa menyebabkan penggunaan disk luar Normal adalah Windows Update, program antivirus, juga browser web.
8. Sebagai tambahan, Periksa Kesehatan Hard Drive
Hard drive yang rusak Bisa menyebabkan Windows 10 lemot. Sebagai tambahan, Anda Bisa memeriksa kesehatan hard drive dengan alat bawaan Windows ataupun dengan aplikasi pihak ketiga.
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Ketik “wmic diskdrive get status” (tanpa tanda kutip) juga tekan Enter.
- apabila statusnya “OK”, hard drive Anda dalam kondisi Bagus. apabila statusnya “Bad”, hard drive Anda mungkin rusak juga perlu diganti.
9. Lakukan System Restore
System Restore (Pemulihan Sistem) memungkinkan Anda mengembalikan Windows ke keadaan sebelumnya, sebelum update yang menyebabkan persoalan. Ini Bisa mendukung apabila Anda Kagak Mengerti penyebab Niscaya Windows 10 lemot setelah update.
- Ketik “create a restore point” (tanpa tanda kutip) di kotak pencarian Windows juga buka aplikasi tersebut.
- Klik tab “System Protection”.
- Klik tombol “System Restore”.
- Pilih titik pemulihan yang dibuat sebelum update juga ikuti petunjuknya.
Pastikan Anda Membikin titik pemulihan secara teratur agar Anda Bisa memulihkan sistem apabila terjadi persoalan.
10. Sebagai tambahan, Pertimbangkan Instalasi Ulang Windows 10
apabila Sekalian Langkah di atas Kagak berhasil, pertimbangkan Kepada melakukan instalasi ulang Windows 10. Ini akan menghapus Sekalian data di hard drive Anda, jadi pastikan Anda Membikin cadangan data vital terlebih dahulu. Sebagai tambahan, Instalasi ulang Windows 10 akan memberikan Anda sistem yang Bersih juga bebas dari persoalan.
Tips Tambahan Kepada Optimalkan Windows 10
Selain Langkah di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan Kepada mengoptimalkan Windows 10 juga mencegah persoalan di masa mendatang:
- Gunakan SSD (Solid State Drive): SSD jauh lebih tanpa menunggu daripada hard drive tradisional. Sebagai tambahan, apabila Anda Lagi menerapkan hard drive, pertimbangkan Kepada beralih ke SSD Kepada mempertinggi kinerja Windows 10 secara signifikan.
- Tambahkan RAM: apabila komputer Anda Mempunyai RAM yang terbatas (kurang dari 8 GB), tambahkan RAM Kepada mempertinggi kinerja multitasking juga menjalankan aplikasi yang lebih berat.
- Perbarui Windows Secara Teratur: Update Windows berisi perbaikan bug juga peningkatan kinerja. Pastikan Anda selalu memperbarui Windows ke versi terbaru.
- Gunakan Antivirus yang Ringan: Antivirus yang berat Bisa memperlambat kinerja Windows 10. Sebagai tambahan, Gunakan antivirus yang ringan juga efektif.
- Defragmentasi Hard Drive: apabila Anda Lagi menerapkan hard drive (bukan SSD), defragmentasi hard drive secara teratur Kepada mempertinggi kinerja.
- Hindari Menginstal Program yang Kagak Perlu: Semakin banyak program yang Anda instal, semakin banyak sumber daya sistem yang akan digunakan. Sebagai tambahan, Hindari menginstal program yang Kagak perlu.
Dengan mengikuti panduan juga tips di atas, Anda Sebaiknya Bisa mengatasi persoalan Windows 10 lemot setelah update juga mengoptimalkan kinerja sistem Anda. Sebagai tambahan, Ingatlah Kepada selalu Membikin cadangan data vital juga berhati-hati Begitu mengubah pengaturan sistem. Semoga berhasil!
