Trump Tegaskan Sudah Waktunya Pemilu di Ukraina

Presiden Amerika Perkumpulan Donald Trump. The New York Times

Washington: Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump pada hari Rabu menyerukan agar Ukraina mengadakan pemilu karena keretakannya dengan Presiden Volodymyr Zelensky melebar Demi AS terlibat dalam perundingan damai dengan Rusia yang sejauh ini mengecualikan Kyiv.

“Sungguh luar Normal Kepada mengatakan, Anda Paham, kita Bukan dapat mengadakan pemilu, tetapi sudah waktunya Kepada pemilu, dan sudah waktunya Kepada mencari Paham apa yang terjadi dengan Sekalian Fulus itu, karena dia Membikin pernyataan bahwa Separuh dari Fulus itu, dia Bukan Paham di mana itu, atau sesuatu seperti itu,” kata Trump, merujuk pada komentar yang dibuat oleh Zelensky selama wawancara pers awal bulan ini.

“Dan saya dapat memberi Paham Anda, kami bekerja sama dengan Rusia dengan sangat Bagus. Kami akan melakukan sesuatu dengan Rusia yang Bukan dapat dilakukannya. Kami dapat Membikin kesepakatan dengan Rusia Kepada menghentikan kemungkinan pembunuhan jutaan orang lainnya,” tambah Trump, seperti dikutip Anadolu, Kamis 20 Februari 2025.

Ukraina akan menyelenggarakan pemilu pada April 2024 ketika masa jabatan presiden lima tahun Zelensky berakhir, tetapi negara tersebut Demi ini berada dalam status darurat militer karena pendudukan Rusia selama Dekat tiga tahun di Kawasan timur negara tersebut. Kremlin secara terpisah telah menduduki Semenanjung Krimea di Ukraina sejak 2014.

Cek Artikel:  Gagal Lelah Kemenangan di Gaza, Kabinet Perang Israel Siap Mundur

Komentar presiden tersebut muncul setelah pejabat AS dan Rusia Berjumpa di Arab Saudi pada hari Selasa Kepada perundingan tingkat tinggi pertama sejak Rusia memulai perangnya di Ukraina pada Februari 2022. Perundingan tersebut diakhiri dengan persetujuan delegasi Kepada mengadakan putaran perundingan tambahan yang bertujuan Kepada mengakhiri perang dan meningkatkan Rekanan bilateral.

Zelensky kesal karena Bukan diikutsertakan dalam perundingan, serta klaim Trump bahwa Ukraina, bukan Rusia, yang memulai perang yang sedang berlangsung.

“Kami telah Memperhatikan disinformasi ini, dan kami memahami bahwa itu berasal dari Rusia. Kami Mempunyai bukti bahwa Nomor-Nomor ini sedang dibahas antara perwakilan Amerika dan Rusia. Sayangnya, Trump terjebak dalam ruang misinformasi ini,” kata Zelensky pada hari Rabu.

Trump membalas, menyebut Zelensky sebagai “diktator tanpa pemilu.”

Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah dia percaya Rusia akan bernegosiasi dengan itikad Bagus Kepada masa mendatang, Trump Mengucapkan: “Ya. Saya pikir Rusia Ingin Memperhatikan perang berakhir.”

Cek Artikel:  Pemukim Israel Daniella Weiss Penduduk Palestina akan Hilang dari Gaza

“Tetapi saya pikir mereka Mempunyai sedikit kartu, karena, Anda Paham, mereka telah mengambil banyak Kawasan, jadi mereka Mempunyai kartu,” kata Trump.

Komentar presiden tentang Zelensky yang diduga Bukan mengetahui ke mana miliaran dolar Sokongan AS telah pergi kemungkinan merujuk pada wawancara yang ia berikan kepada The Associated Press yang diterbitkan pada 2 Februari.

“Ketika saya mendengar, dan saya mendengar sebelumnya, dan hari ini kita mendengar dari Amerika Perkumpulan bahwa Amerika memberi Ukraina ratusan miliar, tepatnya USD177 (miliar). Seperti itulah Nomor pastinya, yang didukung atau dipilih oleh Kongres. Begini, sebagai presiden negara yang sedang berperang, saya akan memberi Paham Anda bahwa kami menerima lebih dari USD75 miliar,” katanya, menurut klip wawancara yang diberi teks berbahasa Inggris.

“Adalah, (USD)100 miliar dari (USD)177 miliar ini, atau 200, beberapa orang bahkan mengatakan, kami Bukan pernah menerima. Dan ini Krusial, karena kita berbicara tentang hal-hal tertentu,” katanya.

Kongres telah mengalokasikan Sekeliling USD175 miliar Kepada membantu upaya perang Ukraina, tetapi sebagian besar dari jumlah itu digunakan Kepada pengeluaran domestik dan pengeluaran lainnya di luar Ukraina. Ringkasan pengeluaran yang disusun oleh lembaga pemikir Council on Foreign Relations menunjukkan bahwa dari jumlah total, Sekeliling USD106 miliar diberikan langsung ke Ukraina.

Cek Artikel:  Sejarah Baru! Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Perempuan Meksiko Pertama

Trump lebih lanjut mengatakan bahwa ia Serius dapat “menghidupkan kembali” kesepakatan mineral Krusial dengan Ukraina yang akan Membikin mereka menyerahkan hak kepemilikan atas tanah jarang dan mineral lain di negara itu sebagai imbalan atas Sokongan militer AS, dengan mengatakan bahwa ia Serius dapat mengembalikan perjanjian itu ke dalam permainan Sembari secara samar-samar mengisyaratkan “hal-hal Bukan akan Membikin” Zelensky “terlalu Gembira.”

“Mereka menyetujuinya, kurang lebih. Dan kemudian Scott Bessent Betul-Betul pergi ke sana dan diperlakukan agak kasar, karena pada dasarnya mereka mengatakan Bukan kepadanya,” kata Trump, mengacu pada kunjungan yang dilakukan ke Ukraina oleh menteri keuangannya minggu ini.

“Ia pergi ke sana Kepada mendapatkan Arsip yang ditandatangani, dan ketika ia Tamat di sana, ia kembali dengan tangan hampa. Mereka Bukan mau menandatangani Arsip itu,” pungkas Trump.

Mungkin Anda Menyukai