Trump Peringatkan Negara-Negara BRICS Kepada Bukan Ganti Dolar AS

Presiden terpilih Amerika Perkumpulan Donald Trump. (EPA)

Florida: Presiden terpilih Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump pada Sabtu kemarin menuntut agar negara-negara Member BRICS berkomitmen Kepada Bukan menciptakan mata Duit baru atau mendukung mata Duit lain yang akan menggantikan dolar AS.

Kalau BRICS pada akhirnya menciptakan mata Duit baru, maka Trump akan menerapkan tarif 100 persen kepada barang-barang dari negara Member BRICS.

“Kami menuntut komitmen dari negara-negara ini bahwa mereka Bukan akan menciptakan Mata Duit BRICS baru, atau mendukung Mata Duit lain Kepada menggantikan Dolar AS yang perkasa atau, mereka akan menghadapi Tarif 100 persen, dan harus mengucapkan selamat tinggal pada penjualan ke Ekonomi AS yang luar Lazim,” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.

Cek Artikel:  Menlu RI dan Prancis Bahas Rencana Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia

“Mereka dapat mencari ‘orang bodoh’ lain. Bukan Terdapat Kesempatan bahwa BRICS akan menggantikan Dolar AS dalam perdagangan Global, dan negara mana pun yang mencoba harus mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika,” ungkap dia, melansir dari AsiaOne, Minggu, 1 Desember 2024.

BRICS adalah organisasi antarnegara yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Organisasi ini berkembang dan menerima Member baru, Yakni Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Pemerintah Indonesia di Dasar Presiden Prabowo Subianto telah mengungkapkan keinginan Kepada bergabung ke dalam BRICS.

Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan sejumlah organisasi Dunia, termasuk BRICS, menyediakan wadah bagi Indonesia Kepada mewujudkan kesejahteraan Lazim, serta mengatasi tantangan besar, seperti pengentasan kemiskinan serta swasembada Daya dan pangan.
 
“Oleh karena itu, kerja sama dan kolaborasi dengan Sekalian negara maupun Grup harus kita lakukan,” katanya.

Cek Artikel:  Kebakaran di Hotel yang Sedang Dibangun di Korsel, Enam Orang Tewas

Baca juga:  Apa Dalih Indonesia Ingin Masuk BRICS? Ini Kata Menlu Sugiono

Mungkin Anda Menyukai