PM Thailand Paetongtarn Shinawatra. (EFE/EPA)
Bangkok: Thailand meningkatkan keamanan bagi wisatawan Demi memulihkan kepercayaan wisatawan Tiongkok. Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mengatakan hal ini usai dugaan penculikan seorang aktor Tiongkok memicu kekhawatiran tentang keselamatan wisatawan.
Pariwisata adalah pendorong Penting ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, dan Tiongkok adalah pasar tunggal terbesar bagi Thailand.
“Pariwisata adalah sumber pendapatan Penting negara ini. Saya Enggak Ingin pariwisata terpengaruh,” kata Paetongtarn, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 17 Januari 2025.
“Saya telah menginstruksikan badan keamanan Demi meningkatkan tingkat keamanan bagi wisatawan,” lanjut dia.
Paetongtarn mengatakan, dia akan merekam pesan dalam bahasa Mandarin Demi meyakinkan wisatawan tentang keselamatan dan keamanan mereka.
Tahun Lewat, lebih dari 6,7 juta orang Tiongkok mengunjungi Thailand, yang merupakan Dekat seperlima dari 35,5 juta kedatangan wisatawan asing di negara tersebut.
Pertanyaan tentang keselamatan wisatawan Tiongkok muncul awal bulan ini setelah aktor Wang Xing hilang di perbatasan Thailand-Myanmar dan pihak berwenang mengatakan dia mungkin telah menjadi korban perdagangan Mahluk oleh Grup kriminal.
Pria berusia 22 tahun itu telah ditemukan dan telah kembali ke Tiongkok.
Kasus ini tersebar luas di media sosial Tiongkok, yang memicu kekhawatiran di Thailand akan menurunnya jumlah pengunjung Tiongkok menjelang liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada akhir Januari.
“Eksis beberapa pembatalan tetapi jumlah wisatawan dari Tiongkok Enggak turun,” pungkas Paetongtarn.
Baca juga: Aktor Tiongkok Jadi Korban Perdagangan Orang di Thailand

