Terjadi Dua Kali Tanah Longsor dalam Sehari di Kabupaten Kuningan

Terjadi Dua Kali Tanah Longsor dalam Sehari di Kabupaten Kuningan
Bencana tanah longsor di Kabupaten Kuningan.(MI/NURUL HIDAYAH)

DUA peristiwa bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sejumlah Penduduk sempat terisolasi.

Bencana tanah longsor terjadi di akses Jalan Desa Ciberung arah Dusun Argasari-Desa Giriharja, Kecamatan Rancah. Tanah longsor mengakibatkan sebagian badan jalan terbawa, sehingga akses jalan Tak dapat dilalui Bagus oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Tanah longsor terjadi Sekeliling pukul 15. 30 WIB setelah sebelumnya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat turun mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.22 WIB.

Tanah longsor berdampak pada 132 Kepala Keluarga (KK) di dusun Argasari. Mereka terisolasi, Apabila jalan Tak segera dinormalkan kembali.

Cek Artikel:  Mitra10 dan Atria Hadir di TENTH Avenue Bandung

“Kami sempat mengevakuasi 1 unit mobil yang terisolasi. Mereka dari Jakarta yang sedang berkunjung ke rumah keluarga,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, Rabu (19/2).

Selanjutnya  bencana tanah longsor juga terjadi Dusun Pahing dan  Dusun Kaliwon Desa Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Longsor di kedua dusun tersebut terjadi pada Selasa (18/2) Sekeliling pukul 15.30 WIB.

Tanah longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi turun di daerah tersebut. “Tak Terdapat korban jiwa akibat bencana longsor tersebut,” tutur Indra.

Tanah longsor terjadi pada tembok penahan tanah (TPT) Sungai Citiis di dua titik. Sebanyak 3 rumah di Dusun Pahing serta sebuah rumah di Dusun Kliwon terdampak longsor.

Cek Artikel:  Gantikan TPA Sarimukti, TPPAS Legok Nangka Bakal Dioperasikan 2028

Indra mengimbau masyarakat Demi meningkatkan kewaspadaan terutama Demi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. “BPBD telah mengirimkan tim asesmen dan Donasi logistik ke Posisi bencana,” tandasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai