PETENIS Rusia Dannil Medvedev mencatatkan 400 kemenangan di level tur setelah mengalahkan Quentin Halys 6-2 dan 7-5 di putaran kedua Terra Wortmann Open di Halle, Jerman.
Mantan petenis No 1 dunia dan Pemenang level tur 20 kali itu kemudian mengidentifikasi kemenangannya di final Amerika Perkumpulan (AS) Terbuka 2021 atas Novak Djokovic sebagai kemenangan yang Terang dan membekas dalam ingatannya. Tetapi, ia mengakui ia merasa sulit Demi memilih hanya satu.
“Sejujurnya, Apabila saya harus memilih satu, saya akan mengatakan mengalahkan Novak Demi memenangi AS Terbuka, karena itu satu-satunya gelar Grand Slam saya. Tetapi, saya dapat dengan mudah menyebutkan 20 gelar yang sangat besar dalam berbagai aspek,” kata Medvedev dikutip dari ATP, Kamis (19/6).
“Misalnya, saya ingat kemenangan melawan Hubi (Hurkacz) di Toronto pada 2021. Set pertama, saya Enggak Mengerti harus berbuat apa. Ia bermain bagus, saya Enggak bermain dengan Bagus, dan ia Pas-Pas Enggak Pandai diandalkan dan Enggak memberi saya kesempatan. Skornya 6-2.”
“Saya menyelamatkan break point di awal set kedua dan Berbicara pada diri sendiri, ‘Saya Enggak bermain bagus, ia bermain luar Biasa, Enggak mungkin saya akan memenangkan pertandingan ini’.”
“Kemudian saya berhasil melakukan servis dengan lebih Bagus, entah bagaimana saya memenangi tie-break dengan skor 7/5, menyelesaikan pertandingan dengan ace, dan kemudian saya memenangi Toronto, yang memberi saya dorongan kepercayaan diri. Saya memenangi AS Terbuka dua minggu kemudian,” lanjut petenis berusia 29 tahun itu.
Kemenangan Medvedev 2-6, 7-6 (6), dan 7-6 (5) di perempat final melawan Hurkacz di Toronto tahun itu mungkin Enggak terukir dalam ingatan banyak penggemar Dekat empat tahun kemudian.
Tetapi, petenis peringkat 11 dunia Ketika ini tersebut mengatakan ia Menonton total kemenangannya, dan juga prestasinya dalam tenis secara keseluruhan, sebagai hasil dari momen-momen kecil tersebut.
“Eksis banyak kemenangan yang Apabila ditotal Enggak Pas-Pas mewakili apa pun,” ujar Medvedev.
“Tetapi Apabila Anda Enggak memilikinya, mungkin Anda Enggak akan mendapatkan gelar pertama Anda, dan Anda Enggak akan Mempunyai karier seperti yang Anda miliki Ketika ini,” imbuhnya.
Kemenangan 6-3 dan 6-1 melawan Horacio Zeballos di lapangan rumput Hertogenbosch pada 2016 juga membekas dalam ingatan Medvedev. Itu adalah kemenangan pertamanya di level tur.
“Saya Pas-Pas ingat Zeballos membicarakannya kepada saya,” kenang Medvedev.
“Ia Berbicara bahwa ia baru saja datang setelah Roland Garros, jadi transisi (dari lapangan tanah liat ke lapangan rumput) tidaklah mudah.
Ia Berbicara, ‘Oke, saya akan melawan seseorang yang peringkatnya Sekeliling 250’, jadi ia agak senang karenanya.”
“Lampau saya mengalahkannya dengan Bagus, jadi itu adalah momen yang menyenangkan dan tentu saja itu adalah perasaan yang luar Biasa. Saya Lagi sangat muda, jadi itu Membangun banyak adrenalin dan emosi keluar, dan saya sangat senang karenanya,” pungkas Medvedev. (Ant/Z-1)
