Sejak menit awal Musuh langsung memberikan tekanan dan mencetak gol Segera pada menit ke-4 melalui Williams Jose Lugo yang berdiri bebas tanpa kawalan dengan tenang menaklukkan Adilson Maringa.
Setelah unggul satu gol, Musuh juga Bukan menurunkan intensitas serangan Membangun pemain belakang Bali United kewalahan.
Kemudian pada menit ke-29, serangan balik Segera Musuh melalui Pablo Arganaraz sukses menambah Keistimewaan menjadi 0-2 hingga peluit panjang berbunyi meski di babak kedua tim asuhan Instruktur Stefano Cugurra berupaya Bangun.
“Kami kebobolan Segera di babak pertama melalui serangan balik mereka. Ketika mereka sudah cetak gol, Niscaya lebih percaya diri. Di sisi lain, kami juga punya persiapan singkat sehingga kondisi fisik pemain belum maksimal, jadi banyak kalah bola dari Musuh. Kami pun harus terima hasil kekalahan ini,” ujar Instruktur asal Brasil itu.
Dia mengakui tim tampil di Dasar performa terbaik dan inkonsistensi yang dialami Bali United dalam beberapa laga terakhir.
“Saya akui kami kurang konsisten dalam beberapa laga. Kadang Begitu melawan tim besar, kami Bisa mengimbangi atau bahkan menang. Sedangkan melawan tim baru seperti PSBS Biak, hasil yang didapat kurang bagus,” imbuh Instruktur yang akrab disapa Teco itu.
Dengan kekalahan ini, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu memperpanjang tren negatif tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir. Kini mereka turun ke posisi ke-6 klasemen sementara BRI Perserikatan 1 2024/25 dengan perolehan 40 poin.***

