liputanindo.com – KTM baru saja lepas dari krisis setelah akhirnya Bajaj datang sebagai penolong. Tetapi petinggi/DBOD Bajaj dikenal Tak terlalu suka dengan Motorsport khususnya MotoGP. Ini lah yang Membikin masa depan KTM di MotoGP jadi bahan pertanyaan, khususnya ketika kontrak pabrikan dengan Dorna habis di akhir 2026 nanti. Ini juga yang jadi latar belakang rumor bahwa Tech3 akan jadi tim satelit kedua Honda yang bahkan diisukan akan segera bergabung di 2026 sejalan dengan hadirnya Kurt Trieb Serempak HRC.
Tetapi pemilik Tech3 – Herve Poncharal – menampik rumor ini sob. Dalam wawancara dengan GPone.com mengenai masa depan jangka menengah dan panjang dari Tech3, Hervé Poncharal menegaskan: “Saya Mempunyai kontrak lima tahun dengan KTM Kepada tahun-tahun MotoGP, dari 2022 hingga 2026, jadi saya harus sangat Tak setuju dengan siapa pun yang menulis bahwa tim Tech3 sudah Mempunyai kesepakatan dengan Honda Kepada tahun 2026.”
“Saya telah berbicara panjang lebar dengan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta di Mugello. Kami telah Tamat pada Konklusi bahwa kami harus menunggu dan Menyantap seperti apa rencana akhir KTM Kepada tahun 2026 dan seterusnya.”
“Situasi saya Terang. Apabila kami Mempunyai kesempatan Kepada melanjutkan dengan KTM Kepada tahun 2026, asalkan mereka mengajukan kesepakatan yang dapat diterima, maka prioritas kami adalah Kepada Lalu bekerja dengan KTM tahun depan. Itu juga posisi Carmelo.”
Tetapi Tamat dengan awal Juli 2025 ini, posisi KTM Lagi belum Terang banget, dan inilah yang Membikin rumor hadirnya rencana cadangan dimana Tech3 akan berlabuh ke HRC. Ketika kembali ditekan soal hal ini, Herve menjawab; “Saya ulangi. Sasaran Primer Tech3 tetap Kepada Lalu bekerja sama dengan KTM pada 2026. Kemudian kita akan menunggu dan Menyantap apakah KTM juga Membikin komitmen selama lima tahun, dari 2027 hingga 2031.”