Ilustrasi. Foto: Freepik.
Washington: Ekonom dari UBS mengatakan bahwa Amerika Perkumpulan Pandai memasuki ’resesi yang berarti’, diikuti dengan kerugian pasar saham yang lebih besar Kalau tarif Ketika ini Kagak dikurangi dalam tiga hingga enam bulan ke depan.
Bank tersebut memperingatkan bahwa kegagalan Buat secara aktif menurunkan tarif dapat menyebabkan skenario ekonomi negatif. S&P 500 anjlok lebih dari 10 persen dalam dua sesi berturut-turut hingga akhir pekan.
“Ketidakpastian Pandai diperburuk Kalau strategi “tekanan maksimum” meluas ke kebijakan luar negeri (Iran dan Ukraina-Rusia) dan kebijakan fiskal (perpanjangan pemotongan pajak AS),” kata Chief Investment Officer Americas di UBS Dunia Wealth Management, Solita Marcelli dilansir dari Investing.com, Minggu, 6 April 2025.
Skenario dasar UBS Buat tiga hingga enam bulan ke depan memprediksi bahwa tingkat tarif efektif akan secara bertahap menurun karena meningkatnya tekanan ekonomi, politik, dan bisnis. Tetapi, hal ini diperkirakan akan mengakibatkan periode pertumbuhan AS dan Dunia yang lebih Pelan, serta volatilitas pasar yang berkepanjangan.
Indeks VIX—yang dikenal luas sebagai “pengukur ketakutan” Wall Street—mencatat level tertinggi kedua sejak pandemi pada hari Jumat setelah China memberlakukan tarif balasan terhadap AS.
Awal pekan ini, UBS menurunkan Sasaran harga S&P 500 dan menurunkan peringkat ekuitas AS menjadi Independen dari Menarik. Bank tersebut juga menurunkan peringkat sektor teknologi AS.
.jpg)
(Ilustrasi ekonomi AS. Foto: Dok NDTV)
Kebijakan ekonomi Trump dipuji
Meskipun terjadi kerugian pasar saham yang parah, Gedung Putih mengeluarkan siaran pers pada Jumat sore yang memuji kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump. Siaran tersebut dirilis tak Pelan setelah pasar AS ditutup dalam posisi merah, menandai pertama kalinya Dow Jones Industrial Average turun sebesar 1.500 poin pada hari-hari berturut-turut.
Siaran pers Gedung Putih menyoroti inisiatif imigrasi pemerintahan Trump, termasuk penurunan substansial dalam penyeberangan perbatasan ilegal ke AS dan serangkaian penangkapan terhadap tersangka Personil geng.
Pemerintahan juga mengangkat rencana Presiden Trump Buat perdagangan timbal balik yang bertujuan membalikkan Pengaruh dari globalisasi selama beberapa Dasa warsa, yang menurut siaran pers tersebut, telah berdampak negatif pada basis industri negara.

