Tahan Emosi, Hogo Samir Ingat Pesan Orangtua

KEDIRI – Sosok Hugo Samir terlihat sangat berbeda ketika menjalani debutnya di BRI Perserikatan 1 bersama Persik Kediri pada 11 Agustus kemarin. Dia tidak lagi meledak-ledak seperti dulu. Bukan lagi bertemperamen tinggi.

Padahal, dalam pertandingan melawan Bali United FC tersebut, dia kerap kali dilanggar. Sering kali dibuat emosi oleh pemain lawan. “Papa dan mama selalu ingatkan Hugo. Kemarin juga tahu kalau saya akan bermain, diingatkan agar jaga emosi,” ungkapnya.

Bermain sejak awal pertandingan, Hugo ditaruh di sisi sayap kanan penyerangan Persik. Penampilannya tidak memperlihatkan ‘debut’. Spartan dan tidak kenal lelah.

Selain itu, Hugo juga diingatkan untuk jadi diri sendiri. Bukan perlu harus meniru cara bermain ayahnya dulu, Jacksen F. Tiago. Bukan perlu juga harus minder dengan prestasi yang sudah ditorehkan sang ayah ketika berkiprah jadi pemain di sepak bola Indonesia. “Diingatkan kalau hari ini (kemarin) akan jadi hari terbaik Hugo,” paparnya.

Cek Artikel:  PSS Tetap Geber Latihan Intensif di Bulan Ramadan

Dan satu hal yang paling membuatnya bermain sangat tenang adalah selalu mengucapkan selawat sebelum laga. Mulutnya tidak pernah berhenti memuji nabi Muhammad SAW. “Bahkan saat pertandingan saya juga selawat agar tenang,” lanjut pemain 19 tahun ini. ***

Mungkin Anda Menyukai