Suzuki Gandeng Pandu Laut Nusantara Tanam 10 Ribu Mangrove di Pangandaran

Suzuki Gandeng Pandu Laut Nusantara Tanam 10 Ribu Mangrove di Pangandaran
(DOK SUZUKI)

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan Pandu Laut Nusantara beserta Susi Air meluncurkan The Indonesian Coastal Greenbelt Project. Program inisiatif corporate social responsibility (CSR) ini bertujuan menanam 10.000 pohon mangrove pada lahan seluas 1 hektare sepanjang garis Pantai Pangandaran serta Kawasan perairan Madasari, Jawa Barat. 

Mengusung tema Mobilizing for Sustainable Shores: Together by Air, Land and Sea, peluncuran ini menandai babak baru dalam kolaborasi lintas sektor Kepada mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir.

Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales Minoru Amano menyatakan, melalui kampanye ‘Suzuki Acuh Lingkungan’, pihaknya berkomitmen Kepada berkontribusi membangun Indonesia. Salah satunya lewat program CSR.

Inisiatif ini merupakan peran aktif perusahaan dalam menjaga Area pesisir dari ancaman Erosi. Pohon mangrove, dengan akar yang merangkul dan saling menggandeng, menjadi simbol atas semangat kolaborasi. Harapannya, Eksis sinergi terbentuk antara sektor bisnis serta masyarakat guna kelestarian ekosistem sekaligus keberlanjutan ekonomi lokal,” terangnya dalam keterangan Formal, Selasa (26/11).

Penanaman pohon mangrove di Pantai Pangandaran dan kawasan perairan Madasari dipilih dengan Argumen strategis. Kedua Letak ini rentan terhadap bencana alam seperti Erosi serta banjir.

Cek Artikel:  7 dari 10 Konsumen Indonesia Membeli Produk untuk Mengekspresikan Birui Politik Mereka

Keberadaan hutan mangrove diharapkan menjadi pelindung alami yang efektif, mengurangi Akibat gelombang pasang sekaligus memperkuat ketahanan ekosistem pesisir. Selain itu, Kesempatan baru antara lain ekowisata ataupun pengelolaan kawasan konservasi dapat tercipta setelahnya.

Suzuki juga menyerahkan donasi satu unit mesin tempel atau OutBoard Motor Suzuki bertipe DF20AL Kepada digunakan memantau kawasan mangrove. Pada kelasnya, produk tersebut diklaim sebagai mesin 4-tak dengan electronic fuel injection tanpa baterai pertama di dunia.

Ia juga dilengkapi teknologi ramah lingkungan dengan kemampuan mengurangi emisi gas buang maupun polusi Bunyi. Sistem Lean Burn Control dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjadikannya pilihan unggul tanpa pencemaran.

Keterlibatan Pandu Laut Nusantara, sebuah organisasi non-pemerintah dengan Konsentrasi pelestarian laut dan ekosistem pesisir, dirasa Krusial dalam menjalankan kegiatan ini. 

CEO & Founder Pandu Laut Nusantara Susi Pudjiastuti menggaris bawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor Kepada menciptakan perubahan berkelanjutan. “Kerja sama ini memberikan Akibat positif, Kagak hanya bagi ekosistem pesisir, tetapi juga Kepada meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sangat bergantung pada kelestarian alam,” kata Susi.

Cek Artikel:  Kemenag Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaikan Infrastruktur Pendidikan

“Berbarengan Suzuki Indonesia, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga alam,” imbuhnya.

Sebanyak 10.000 pohon mangrove yang ditanam terdiri dari 7.000 tanaman Scaevola taccada dan 3.000 Rhizophora sp. SIS berharap aksi ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan maupun masyarakat Sekeliling.

Scaevola taccada, jenis mangrove pasir, dikenal Mempunyai kemampuan sangat Berkualitas dalam menahan Erosi pantai hingga mencegah erosi akibat gelombang ombak dan angin kencang. Selain itu, Tanaman ini mempunyai akar kuat guna memperkuat struktur lahan pesisir dari kerusakan alam.

Manfaat lain diberikan seperti peningkatan kualitas air, menyuburkan tanah serta menjadi tempat berlindung bagi berbagai hewan seperti spesies burung, penyu, atau serangga yang hidup berdampingan. Jumlah serapan karbon dioksida (CO2) tergolong besar, sehingga membantu upaya mitigasi perubahan iklim Dunia.

Sementara itu, Rhizophora sp. berjenis mangrove basah. Berfungsi sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai organisme laut, seperti ikan, udang maupun kepiting.

Cek Artikel:  Akibat Positif Tinggal di Kawasan Hijau, Salah Satunya Bikin Awet Muda

Akar tunjangnya juga memberikan perlindungan ekosistem pesisir dan menyediakan nutrisi kepada biota laut. Jenis tanaman ini sangat tahan terhadap kondisi salinitas tinggi, menjadikannya ideal Kepada tumbuh di kawasan yang terpengaruh pasang surut.

Penanaman mangrove dijadikan inisiatif berkelanjuan oleh SIS Kepada mendukung ambisi netralitas karbon. Daya serap karbon dioksida (CO2) tumbuhan perdu tersebut dinilai luar Normal dalam skala jangka waktu panjang. Upaya ini Kagak hanya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi turut berperan aktif menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Managing Director Susi Air Nadine menyebut kerja sama antara Suzuki, Pandu Laut Nusantara, serta Susi Air lewat penanaman mangrove mengupayakan keberadaan ekosistem pesisir yang Kondusif.

“Kami berusaha Maju tumbuh berkembang dan berkelanjutan secara Serasi Berbarengan masyarakat maupun lingkungan hidup. Dengan melibatkan Anggota lokal pada setiap tahapan program, harapannya terwujud peningkatan kesadaran Berbarengan terhadap pentingnya menjaga alam,” tutupnya. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai