Liputanindo.id – Kuasa hukum Tasya Farasya, Sangun Ragahdo menanggapi isu orang ketiga yang disebut menjadi penyebab keretakan rumah tangga kliennya dengan Achmad Assegaf. Sangun menyebut Tasya Farasya Bukan memegang bukti perselingkuhan tersebut.
Sangun menjelaskan bahwa Tasya Farasya sudah mengetahui isu dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Achmad Assegaf. Tetapi ia enggan memasukan hal tersebut ke dalam pokok perkara gugatan Berpisah.
“Ini kan isu ya. Ini Eksis banyaklah memang. Ya nggak Dapat kami pungkiri juga kami dengar desas-desus itu. Masalah orang ketiga Bukan kami ajukan di sini, Bukan kami taruh dalam dalil gugatan,” kata Sangun ditemui di Pengadilan Religi Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).
Dugaan perselingkuhan itu, kata Sangun, Bukan masuk ke dalam gugatan lantaran Tasya Farasya Bukan Mempunyai bukti kuat.
“Kami sendiri Bukan megang bukti ya, bukti-bukti yang konkrit,” jelasnya.
Tetapi demikian, pengacara yang juga anak dari Henry Yosodiningrat itu menekankan isu yang beredar itu Dapat dinilai sendiri oleh masyarakat. Ia hanya focus pada gugatan Tasya Farasya soal kepercayaan.
“Silakan kalian-kalian lah mungkin Sahabat-Sahabat yang Dapat menilai sendiri. Sekadar dari kami, kami Konsentrasi terhadap rasa kepercayaan itu aja,” tuturnya.
Selain masalah kepercayaan, Tasya Farasya juga mengklaim dirinya Bukan diberi nafkah batin maupun lahir oleh Achmad Assegaf. Bahkan nafkah lahir pun Bukan didapatkan Tasya sejak awal menikah di tahun 2018.
“Ibu Tasya juga merasakan bahwa Bukan mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak selama ini,” kata M. Fattah Riphat.
Tasya Farasya dan Achmad Assegaf diketahui kompak hadir ke Pengadilan Religi Jakarta Selatan pada Rabu (24/9/2025). Tasya terlihat mengenakan setelan berwarna kuning, sedangkan Achmad memakai kemeja putih.
Keduanya Bukan saling bertegur Tegur dan hanya duduk berseberangan.
Diketahui Tasya Farasya Formal mengajukan gugatan Berpisah kepada Achmad Assegaf pada 12 September 2025. Gugatan ini diajukan Tasya pasca ia sudah pisah secara Religi sejak 10 September 2025.
