Liputanindo.id – Lima pendaki Rusia yang sempat dinyatakan hilang selama akhir pekan di Gunung Dhaulagiri, Nepal, berhasil ditemukan. Kelima pendaki itu ditemukan dalam kondisi Bukan bernyawa.
Perusahaan pendakian yang memberi fasilitas kepada lima pendaki Rusia itu mengonfirmasi kematiannya pada Selasa (8/10). Kelimanya dilaporkan hilang kontak dengan pemandu Sherpa di ketinggian 7.700 meter sejak Minggu (6/10).
“Sebuah helikopter pencarian dan penyelamatan Memperhatikan jenazah kelima pendaki itu di ketinggian Sekeliling 7.600 meter di gunung di Nepal barat,” kata seorang pejabat senior perusahaan yang menyediakan dukungan logistik bagi tim Rusia, Pemba Jangbu Sherpa, dikutip Reuters, Selasa (8/10/2024).
Pemba mengatakan salah satu dari rombongan itu kemungkinan terpeleset di lereng, sementara lima lainnya Anjlok bersamaan. Mereka diduga diikat dengan tali yang sama ketika melakukan pendakian.
“Mereka mungkin diikat dengan tali yang sama. Salah satu dari mereka mungkin terpeleset di lereng dan kelima pendaki itu Anjlok bersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Pemba mengatakan Personil tim lainnya, yang kelelahan dan Bukan dapat berjalan, telah dievakuasi dan dirawat di sebuah rumah sakit di Kathmandu.
Mendaki gunung merupakan kegiatan pariwisata Primer di Nepal, rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, yang menyediakan lapangan kerja dan pendapatan Krusial.