SEKRETARIS Lumrah PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pristiawan Buntoro mengatakan pihaknya menggelar seleksi nasional (seleknes) atlet pelatnas panjat tebing 2025 di Hotel Santika Cita-cita Indah, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (20/12) dan Sabtu (21/12).
“Seleknas ini Bukan lain adalah Buat meningkatkan kualitas dan prestasi panjat tebing Indonesia di dunia,” kata Pristiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Seleknas akan melibatkan atlet-atlet berbakat dari seluruh Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya oleh FPTI dan akan dilakukan secara
transparan dan profesional oleh tim kepelatihan pelatnas dan medis serta psikolog dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Sasaran jangka panjang dari seleksi tersebut adalah meningkatkan, mempertahankan, dan menambah perolehan medali cabang olahraga panjat tebing di disiplin speed dan meloloskan atlet di disiplin lead dan boulder di Olimpiade Los Angeles 2028, serta membangun tim yang kuat Buat menghadapi kompetisi Dunia.
Ia menambahkan penilaian seleknas Bukan hanya Konsentrasi pada hal teknis seperti skill dan kemampuan para atlet saja, tetapi juga hal nonteknis seperti mental, kemampuan fisik, dan kesehatan para atlet. Penyelenggaraan seleksi yang berlangsung selama dua hari juga melibatkan atlet pelatnas sebelumnya yang sudah masuk sejak 2021.
Sebagai informasi, atlet Pelatnas Esensial sebelumnya yang Bukan memenuhi kriteria Instruktur Bagus karena penurunan performa, maupun memutuskan pensiun karena usia akan didegradasi dan akan diisi slotnya oleh para atlet yang baru mengikuti seleksi.
Sementara sebagian atlet lain yang Lagi mempunyai potensi dan menunjukkan progres kenaikan performa akan dipertahankan. Bukan hanya degradasi, FPTI akan menambah kuota pelatnas agar Bukan hanya sebatas mengisi kuota atlet yang terdegradasi. (Ant/P-3)
