Satya Wacana Putus 7 Kekalahan Beruntun dengan Bekuk Bali United

Suasana pertandingan Satya Wacana Salatiga vs Bali United (dok. IBL)

Semarang: Satya Wacana Salatiga mengamankan kemenangan ketiga di IBL GoPay 2025, sekaligus menghapus rekor Jelek tujuh kekalahan beruntun. Kepastian tersebut didapat setelah Satya Wacana menang 83-65 atas tamunya, Bali United Basketball, di GOR Basket UNDIP, Semarang, Jumat malam (21/3). Satya Wacana akan kembali tampil bulan depan.

Duet asing Gracin Bakumanya dan Marquis Davison memulai laga sebagai starter Demi tim Satya Wacana. Mereka diturunkan Berbarengan tiga pemain lokal, Yakni Kevin Mendita Sihombing, Rexy Fernando, dan Imanuel Mailensun. Sedangkan di kubu Bali United, mereka yang memulai permainan adalah Xavier Cannefax, Lutfi Eka Koswara, Gede Elgi Wimbardi, Joshua Nurse, dan Putu J. Satria Pande. 

Bali United tampil meyakinkan dengan Keistimewaan 8-0 di awal laga. Dua kali three point dari Gede Elgi Wimbardi membuktikan bahwa pemain Satya Wacana lengah Demi mengantisipasi tembakan jarak jauh pemain Bali United. Meski tak butuh waktu Lamban bagi mereka Demi menyamakan kedudukan menjadi 8-8. 

Cek Artikel:  Nova Arianto akan Rotasi Pemain Hadapi Afghanistan U-17

Terjadi jual beli serangan yang panas di lima menit kuarter pertama, di mana terjadi enam kali pergantian Keistimewaan. Tim Paham hanya unggul tipis dengan skor 24-25 ketika Joshua Nurse mencetak satu free throw dari dua kesempatan di 33 detik terakhir. Di kuarter pertama ini, Bali United memasukkan lima kali three point dari 11 percobaan. 

Memasuki kuarter kedua, Bali United Bisa mempertahankan Keistimewaan yang sudah didapatkan. Mereka memasukkan 18 poin, dan memimpin dengan skor 39-43 atas Satya Wacana Demi turun minum. Bali United dipimpin oleh Xavier Cannefax dengan 11 poin, empat rebound, dan tiga assist. Kemudian dari bangku cadangan, Bobby Arthur Williams Jr. membukukan 10 poin dan lima rebound. 

Cek Artikel:  PB PGI Mau Golf Masuk Kurikulum Pendidikan Olahraga

Bali United sebenarnya Kagak Mempunyai masalah dalam pertahanan. Satu-satunya pemain Satya Wacana yang paling berbahaya bagi Bali United hanyalah Marquis Davison yang Bisa mencetak 19 poin dengan delapan tembakan dari 11 attempt. Davison Membikin Satya Wacana kuat di paint area dengan 28 points in the paint. 

Marquis Halloway Davison mencetak 19 poin Demi Satya Wacana Salatiga di babak pertama. Dia belum Bisa dihentikan oleh pertahanan Bali United Basketball. Tetapi tim tuan rumah Lagi tertinggal 39-43 dari tamunya Demi turun minum. Performa Davison belum Bisa Membikin Satya Wacana unggul. 

Masalah Bali United bukan hanya turnovers saja. Tetapi konsistensi penampilan mereka juga menjadi teka-teki yang belum Bisa dipecahkan oleh head coach IGN Rusta Wijaya. Terlihat di babak kedua, di mana Bali United hanya memasukkan enam tembakan dari 29 percobaan. Yang terburuk Eksis di kuarter ketiga, di mana mereka hanya melakukan satu percobaan tembakan sepanjang kuarter tersebut.

Cek Artikel:  Taklukkan Pebulutangkis Jerman Yvonee Li, Gregoria Mariska Lolos ke 16 Besar Indonesia Masters 2024

Ikcaven Savalianta Curry mencetak 25 poin dan delapan rebound selama 26 menit bermain, sekaligus menjadi pemicu kebangkitan Satya Wacana di babak kedua. Marquis Halloway Davidson menambahkan 24 poin, enam assist dan empat steal. Kedua pemain asing tersebut Bisa mencetak akurasi tembakan lebih dari 50 persen. Lewat Satya Wacana semakin solid dengan penampilan kuat dari Gracin Bakumanya yang membukukan double-double 10 poin 14 rebound.

Bobby Arthur Williams Jr. muncul dari bangku cadangan dengan kontibusi 23 poin, lima rebound, dan tiga assist. Di sisi lain, skema pertahanan Satya Wacana berhasil meredam Xavier Cannefax. Kapten tim Bali United tersebut hanya menambahkan 14 poin, dengan akurasi tembakan tiga dari 14 percobaan. Bali United Lagi belum Bisa menemukan kemenangan dalam tujuh laga terakhir. 

Mungkin Anda Menyukai