Satu Sepuluh tahun AKTI, Sinergi Toyota Dukung Cita-Cita Pemerintah Perkuat Pembangunan SDM Berorientasi Iptek

Satu Dekade AKTI, Sinergi Toyota Dukung Cita-Cita Pemerintah Perkuat Pembangunan SDM Berorientasi Iptek
DOK TMMIN Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kiri) Berbarengan lulusan terbaik Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) pada acara pelepasan 70 mahasiswa lulusan AKTI angkatan ke-9, di TMMIN Plant 3 Karawang, Ja(DOK TMMIN)

SELAMA lebih dari 50 tahun, Toyota Indonesia telah tumbuh berkembang Berbarengan masyarakat sebagai bagian dari solusi mobilitas dan transportasi sesuai dengan perkembangan teknologi. Bukan perjalanan singkat Buat Toyota Indonesia yang memulai perjalanan 5 Sepuluh tahun dengan aktivitas impor CBU, berlanjut dengan melakukan produksi lokal (komponen dan mesin) oleh SDM (sumber daya Mahluk) dalam negeri, merambah posisi sebagai salah satu basis produksi dan ekspor Dunia Toyota, mengembangkan pemasok lokal dari hulu hingga hilir, hingga pengembangan Research & Development (RnD). Perjalanan tersebut dapat terwujud seiring dengan pengembang SDM dalam negeri.

Sebagai industri otomotif nasional yang menaungi lebih dari 360.000 tenaga kerja yang terlibat di seluruh rantai usaha, pengembangan SDM merupakan aset Penting dalam menopang ketahanan dan daya saing industri. Kekuatan SDM Spesialis dan tersertifikasi berperan Krusial dalam meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri, termasuk dengan kehadiran Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) sebagai pendidikan tinggi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam mencetak lulusan berdaya saing tinggi, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Kehadiran AKTI pun mendukung realisasi Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, yang bertujuan menyelaraskan pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja melalui sistem informasi pasar kerja, pengembangan SMK Pusat Kelebihan, pendidikan tinggi vokasi berbasis link and match, pelatihan keterampilan, penjaminan mutu, serta peran aktif pemangku kepentingan.

Cek Artikel:  Ini yang Harus Anda Lakukan Sebelum Meninggalkan Mobil Listrik Demi Mudik

KELULUSAN ANGKATAN KESEMBILAN

Menjawab tantangan revitalisasi pendidikan vokasi menuju masa depan mobilitas dan elektrifikasi, hari ini (Kamis/18 September 2025) AKTI meluluskan angkatan ke-9 sebanyak 70 lulusan, terdiri dari 54 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) dan 16 mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO). 

Mengusung tema kelulusan ‘Innovate Today, Own Tomorrow through Good Skill and Good Character Student’ lulusan AKTI diharapkan Mempunyai Watak Bagus yang adaptif dan positif, sebagai fondasi Krusial membentuk individu yang siap memenuhi kebutuhan industri di masa depan. 

”Selama 1 Sepuluh tahun, AKTI menjadi cerminan sinergi dalam mendukung cita-cita Pemerintah memperkuat pembangunan SDM berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi, khususnya melalui pendidikan vokasi. Kehadiran AKTI dapat menjadi jembatan lahirnya generasi-generasi unggul dengan semangat Hasil karya tanpa henti mereka yang Tanggap, Tangkas, dan Tangkas dalam mendukung kemajuan industri manufaktur otomotif Indonesia ke depan,” ujar Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto.

Cek Artikel:  1 Juta Unit Mobil Ditangani Servis Suzuki pada 2024

Pada kelulusan kali ini juga diluncurkan Naskah 1 Sepuluh tahun keberadaan AKTI di Indonesia yang berisi seluk beluk inisiasi pembentukan sejak awal didirikan hingga selama 10 tahun berdiri dan menjadi cerminan sinergi dalam mendukung agenda strategis Pemerintah dalam pengembangan pendidikan vokasi. 

”AKTI menjadi cerminan Rekanan pendidikan dan industri dalam mencetak lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang berperan dalam membangun kekuatan industri nasional. Keberadaan akademi ini dapat menyebarkan praktik terbaik atau lesson learned Buat industri lain yang Ingin mengembangkan SDM sesuai dengan kebutuhan industrinya masing-masing,” ungkap Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam. 

Sejak Formal berdiri pada Desember 2015 di kawasan pabrik TMMIN Karawang, AKTI telah mencetak 429 lulusan generasi digital berdaya saing tinggi yang sudah berkarya di PT TMMIN maupun rantai pasok Toyota Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan menempati posisi Team Leader di Press, Assembling, dan Welding Shop serta mendapat kesempatan penugasan ke luar negeri, seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan Jepang. 

Lulusan AKTI diproyeksikan agar Bisa lebih Segera meraih posisi team leader bahkan Dapat menduduki posisi strategis di TMMIN dan rantai pasok lainnya. Apabila awalnya pada 2015 hanya 176 orang pendaftar dan menerima hanya 32 siswa, pada 2024 jumlah pendaftar melonjak hingga 6.297 orang dari seluruh Indonesia dan menerima hanya 64 siswa. 

Cek Artikel:  Honda Lumrahkan Partisipasinya di Ajang Balap Mobil Dunia 2024

”Selama belajar di AKTI, Ilmu yang didapatkan bukan hanya skill dan knowledge, tetapi juga integritas, kedisiplinan, attitude, dan moral. Sekalian hal tersebut saya implementasikan di PT TMMIN, hingga saya Dapat diberikan amanah menjadi Team Leader di Assy Shop dalam kurun waktu lebih singkat. Posisi ini Dapat saya raih karena saya Percaya dengan bekerja sungguh-sungguh kita dapat meraih Sekalian impian yang kita miliki,” Aang Kristanto alumni AKTI – Team Leader Assy Shop di Karawang Plant 1.

Bukan hanya unggul dalam keterampilan teknis, lulusan AKTI juga meraih prestasi di berbagai kompetisi tingkat nasional dan regional, Bagus teknis maupun non-teknis. Hasil karya mereka pun telah mendapat pengakuan di tingkat Global, termasuk dalam ajang Quality Control Circle (QCC) dan kompetisi ide inovatif. 

Pada 2025, pencapaian baru tercatat Yakni medali emas dan medali perak yang diraih pada ajang Asia Pacific Skill Contest di Thailand. (H-1)

Mungkin Anda Menyukai