Pemain Satria Muda merayakan kemenangan atas Pelita Jaya (dok. IBL)
Jakarta: Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil memperpanjang catatan bagus di kandang sendiri melawan Pelita Jaya Jakarta, pada hari Sabtu malam (8/3). Laga ini berakhir dramatis dengan babak overtime, melalui poin penentuan dari Ali Bagir Alhadar. Satria Muda menang 85-83 atas Pelita Jaya pada pertemuan pertama mereka di IBL GoPay 2025.
Pertahanan Pelita Jaya Jakarta berhasil menahan tuan rumah Satria Muda Pertamina Jakarta hanya mencetak 12 poin di kuarter pertama. Pelita Jaya menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi Big Match kali ini. Pelita Jaya Bisa unggul 44-30 atas Satria Muda di first-half.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Britama Arena, Satria Muda seperti terkunci. Abraham Damar Grahita hanya Dapat mencetak dua poin di dua kuarter pertama. Sementara Le’Bryan Nash menyumbang 14 poin dengan lima tembakan dari 11 percobaan. Sayangnya Buat kali ini, Satria Muda gagal menyentuh 20 poin per kuarter.
Sebaliknya, Pelita Jaya tampil dengan determinasi tinggi, Berkualitas di paint area dan di luar busur. Khususnya di kuarter kedua di mana mereka Dapat mencetak 11 dari 22 percobaan tembakan, termasuk tiga kali three point. Pelita Jaya mencetak 25 poin di kuarter kedua Buat menciptakan jarak 14 poin (44-30) Demi turun minum.
Jaquori McLaughlin mencetak 17 poin dengan field goals 100%, Lampau K. J. McDaniels menambahkan 10 poin di babak pertama. Pelita Jaya mengoleksi 22 poin dari paint area, ditambah dengan delapan poin dari second chance. Tampaknya Pelita Jaya Mau membalas kekalahan atas Satria Muda di musim reguler tahun Lampau.
“Kami harus bermain lebih cerdas. Pengambilan keputusannya kurang bagus, sehingga harus lebih Berkualitas dalam dalam menentukan keputusan Buat offense. Kami Enggak Dapat jaga semuanya, tetapi harus pilih salah satu opsi Buat defense. Sisi mana yang harus dihentikan dari permainan Pelita Jaya,” kata head coach Satria Muda, Youbel Sondakh, dalam wawancara Demi Waktu Senggang laga.
Di luar dugaan, Pelita Jaya Jakarta Malah melemah di babak kedua. Satria Muda tampil lebih agresif dalam offense dan defense, sehingga Dapat menyamakan kedudukan di menit-menit akhir kuarter keempat. Mereka sempat mengambil alih kedudukan sebelum Jaquori McLaughlin menyamakan skor menjadi 72-72 Buat waktu normal.
Satria Muda tertinggal 14 Nomor (30-44) Demi memulai kuarter ketiga. Mereka sudah melakukan segala Langkah Buat mendekati poin Pelita Jaya. Tapi hingga tiga menit terakhir, Pelita Jaya Lagi Dapat unggul dengan margin double-digit (13 poin). Sayangnya di sisa waktu dua menit, Satria Muda running score 9-1 Buat memangkas jarak menjadi lima poin (52-57) Demi kuarter ketiga ditutup.
Rupanya momentum di kuarter ketiga seperti menyulut api semangat anak-anak Satria Muda. Mereka hanya butuh waktu kurang dari dua menit Buat mengambil alih kedudukan menjadi 59-57. Sejak Demi itu, kedua tim Lanjut bergantian memimpin jalannya pertandingan.
Demi waktu normal tersisa dua menit, Pelita Jaya mendapatkan keunggulannya kembali berkat Brandon Jawato. Di Demi bersamaan dia juga terkena unsportmanlike foul karena mendorong Avan Seputra setelah mencetak Nomor. Setelahnya, detik-detik menegangkan terjadi dalam pertandingan ini.
Di sisa 30 detik, Abraham Damar Grahita mencetak poin dengan layup Buat memimpin 72-71. Berhasil bagi Pelita Jaya, mereka Dapat menambah satu Nomor lewat free-throe Jaquori McLaughlin. Skor 72-72 mengakhiri pertandingan dengan waktu normal, sehingga harus ditentukan melalui babak overtime.
Di babak overtime, pertarungan kedua tim Lagi memanas. Hingga satu menit terakhir, pemenangnya belum Dapat ditentukan. Pelita Jaya unggul 83-80 melalui tip-in layup dari K. J. McDaniels. Tetapi tiba-tiba muncul Ali Bagir yang Bisa mencetak lima poin beruntun Buat menyelamatkan timnya dari kekalahan. Bagir mencetak three point Buat menyamakan kedudukan, 83-83, di sisa 37 detik. Kemudian mencetak clutch-points dengan layup Demi pertandingan berakhir.
Ali Bagir hanya bermain tujuh menit dan hanya mencetak lima poin, dengan dua kali tembakan dari tiga percobaan. Tapi Bagir yang Malah menjadi penentu kemenangan sekaligus menyelamatkan poin kandang Satria Muda dari Pelita Jaya.
Avan Seputra memimpin Satria Muda melalui 20 poin. Le’Bryan Nash menghasilkan double-double dengan 19 poin dan 14 rebound. Nash juga mengirimkan tujuh assis. Randy Bell menyumbang 13 poin, enam rebound, dan lima assist.
Dari kubu Belita Jaya dua pemain mencetak double-double, Adalah Jaquori McLaughlin dengan 24 poin dan 10 rebound, Lampau K. J. McDaniels dengan 23 poin dan 11 rebound. Kemudian Brandon Jawator menyumbang 15 poin.
Satria Muda (9-2) mengambil alih puncak kalsemen sementara IBL GoPay 2025. Hasil ini sekaligus memberikan kekalahan kedua bagi Pelita Jaya (6-2).

