Kementerian Religi (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan manasik haji yang diikuti oleh 1.473 calon jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya di Gedung Islamic Center (IC).
Tahun ini, tercatat Terdapat 30 calon jemaah haji batal berangkat dengan Dalih sakit dan meninggal dunia.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Iin Ufairoh mengatakan, rangkaian manasik haji berlangsung selama dua hari. Kemenag sudah melakukan manasik Buat calon haji yang sudah masuk kuota kegiatan selama dua hari.
Manasik haji diikuti oleh 1.473 calon haji. Sebagian Terdapat yang batal berangkat karena sakit permenan, sehingga tak Dapat diberangkatkan. Sebagian meninggal dunia.
“Calhaj Tak hanya sakit, meninggal dunia, tapi Terdapat yang mengundurkan diri dan batal berangkat. Tahun ini tercatat Terdapat 30 orang. Manasik haji dilakukan sebagai bagian tahapan jelang keberangkatan. Jumlah calon haji yang melaksanakan manasik cukup banyak,” kata Iin, Selasa (22/4).
Dia mengatakan calon haji dari Kabupaten Tasikmalaya terbagi dalam 4 Golongan terbang (kloter). Pemberangkatan akan dimulai pada 8 Mei 2025.
“Mudah-mudahan para calhaj kembali ke Tanah Air sebagai haji mabrur. Sesuai Undang-Undang nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, terdapat tiga aspek Istimewa dalam Penyelenggaraan ibadah haji, yakni hak kewajiban jemaah, kuota dan biaya perjalanan,” ujarnya.
Iin mengimbau para calon jemaah Buat selalu menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah dengan Berkualitas. Salah satu yang diwaspadai ialah perbedaan cuaca maupun lingkungan di Arab Saudi yang cenderung panas.
