Rotavirus Penyebab Diare Berat pada Anak, Ini Jenis Vaksin Rotavirus dan Manfaatnya

Rotavirus Penyebab Diare Berat pada Anak, Ini Jenis Vaksin Rotavirus dan Manfaatnya
Ilustrasi(freepik.com)

DIARE Lagi menjadi salah satu masalah kesehatan Esensial, terutama di negara berkembang. Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar yang lebih sering dan encer atau berair. 

Salah satu penyebab diare adalah rotavirus. Infeksi rotavirus adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan. 

Anak-anak rentan mengalami infeksi rotavirus mengingat daya tahannya belum terbentuk secara sempurna layaknya orang dewasa. 

Rotavirus merupakan penyebab Esensial diare berat pada anak-anak di seluruh dunia. Nyaris setiap anak di Dasar usia lima tahun pernah terinfeksi rotavirus, Bagus dengan gejala ringan maupun berat.

Cek Artikel:  Kemenag Berangkatkan 49 Mahasiswa Penerima Beasiswa Kerajaan Maroko

WHO merekomendasikan imunisasi rotavirus sebagai langkah pencegahan Esensial terhadap diare yang disebabkan oleh virus ini. Indonesia, yang mulai menerapkan program imunisasi rotavirus pada 2022 di beberapa Daerah, menargetkan Penyelenggaraan nasional pada 2024.

Terdapat dua jenis vaksin rotavirus yang Standar diberikan:

  1. Vaksin Monovalen

    Vaksin ini diberikan sebanyak dua kali. Dosis pertama diberikan pada usia 6–12 minggu. Dosis kedua diberikan minimal empat minggu setelah dosis pertama dan maksimal sebelum anak berusia 24 minggu.
  2. Vaksin Pentavalen


    Vaksin ini diberikan tiga kali. Dosis pertama diberikan pada usia 6–12 minggu. Dosis kedua dan ketiga diberikan dengan Jarak 4–10 minggu. Kemudian dosis terakhir maksimal pada usia 32 minggu.

Pemberian vaksin dilakukan secara Berkaitan dengan mulut (melalui mulut) dan hanya diberikan dalam kondisi sehat. 

Imunisasi rotavirus Mempunyai banyak manfaat, di antaranya:

  1. Mencegah penularan diare akibat rotavirus.
  2. Mengurangi risiko infeksi hingga 98%.
  3. Menurunkan beban ekonomi keluarga akibat perawatan medis.
  4. Menjaga produktivitas kerja orang Uzur.
  5. Mengurangi risiko komplikasi diare.

Vaksinasi rotavirus dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, seperti Posyandu, Puskesmas, rumah sakit, dan klinik kesehatan lainnya. Program imunisasi rotavirus Kagak hanya membutuhkan dukungan pemerintah, tetapi juga keterlibatan masyarakat. 

Masyarakat dapat membantu menyukseskan program ini dengan:

  1. Menyebarluaskan informasi tentang pentingnya vaksinasi.
  2. Memberikan Misalnya dengan melengkapi imunisasi anak.
  3. Menjaga kebersihan lingkungan dan makanan, serta membiasakan cuci tangan

Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi masyarakat, dan masyarakat Standar sangat diperlukan Kepada menekan Nomor kesakitan dan Kematian akibat diare. Dengan imunisasi rotavirus, Indonesia dapat melangkah menuju generasi yang lebih sehat dan bebas dari ancaman diare berat. (H-2)

Cek Artikel:  Mengapa Keberlanjutan Menjadi Prioritas dalam Pengembangan Kota Ini Alasannya

Mungkin Anda Menyukai