Ritual Abhiseka dan Parisuda Mulia upaya lestarikan Candi Prambanan

Jakarta (ANTARA) – Ketua Lazim Panitia Perayaan Hari Bersih Nyepi Tahun Baru Saka 1947 Gede Narayana mengatakan bahwa Penyelenggaraan ritual Abhiseka dan Parisuda Mulia Paripurna merupakan sebuah upaya Kepada menyucikan dan melestarikan Candi Prambanan sebagai warisan yang luhur.

“Ornamen yang adi luhung dari Candi Prambanan perlu kita pelajari dan dalami Serempak. Candi Prambanan merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan Kagak hanya secara fisik tetapi pada tataran nilai,” kata Gede dalam keterangan Formal di Jakarta, Selasa.

Gede menuturkan Candi Prambanan merupakan warisan luhur budaya yang diakui dunia, sehingga keberadaannya perlu dilestarikan.

Ritual yang digelar pada Selasa (12/11) di Candi Prambanan, Jawa Tengah akan dipuput oleh tujuh orang sulinggih dari berbagai daerah di Indonesia, Ialah Ida Pandita Mpu Jaya Brahmananda (Bali), Ida Rsi Mulia Putra Nata Siliwangi Manuaba (Jawa Barat), Romo Wiku Satya Dharma Telabah (Jawa Tengah), Ratu Bhagawan Dalem Acarya Maha Kerti Wira Alam Manik (DI Yogyakarta), Ida Pedanda Gede Nyoman Puja Manuaba (Nusa Tenggara Barat), Ida Pandita Mpu Jaya Ashita (Bali), dan Romo Rsi Hasto Eka Dharma Telabah (Jawa Timur).

Cek Artikel:  Konsep baru, Miniapolis padukan teknologi dan tempat "Instagramable"

Selain melestarikan candi, momen itu juga dijadikan sebagai waktu Kepada memperkuat kebersamaan umat Hindu terutama yang berada di Distrik DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Ia berharap ritual Abhiseka dan Parisudha Mulia Paripurna dapat membawa pengaruh vibrasi positif yang disemai memberikan keberkahan Kepada umat Hindu secara Spesifik dan kehidupan berbangsa dan bernegara secara Lazim.

“Kebersamaan kita buka semata-mata dalam hal Penyelenggaraan ritual, Tetapi lebih dari pada itu adalah kebersamaan umat Hindu dalam bingkai persatuan dan keharmonisan,” ujar Gede yang juga Komisioner Komisi Informasi Pusat itu.

Ketua Panitia Abhiseka Candi Prambanan I Gusti Ngurah Putra mengatakan Penyelenggaraan abhiseka tahun 2024 merupakan Penyelenggaraan keenam yang digelar.

Cek Artikel:  Mandi Basah di Air Terjun Cimarinjung Sukabumi

Ia menjelaskan Penyelenggaraan Abhiseka dan Parisudha Mulia Paripurna Candi Prambanan dijalankan atas kerja sama antara PHDI Pusat, pemerintah daerah Kabupaten Badung, Kementerian Pariwisata, dan PT TWC.

Baca juga: InJourney siapkan atraksi di Candi Prambanan pada 11-15 April 2024

Mungkin Anda Menyukai