Ramadan di Changchun Tiongkok Kehangatan Iman di Tengah Suhu Dingin

Ramadan di Changchun Tiongkok: Kehangatan Iman di Tengah Suhu Dingin
Umat Muslim di Changchun, Tiongkok.(Dok. Youtube Media Indonesia)

DI tengah suhu yang mencapai minus  3 derajat celcius, umat Muslim di Changchun, Tiongkok, tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan. Meski jauh dari kampung halaman, kebersamaan dan semangat beribadah tetap terasa, terutama Begitu menjelang berbuka puasa.

Lewat program Kurma Media Indonesia, Pimpinan Cabang Istimewa  Muhammadiyah (PCIM) Tiongkok Riza Hidup Ifroh dan Zanuwar Hakim mengajak Sahabat Media Indonesia berkegiatan selama satu hari penuh Begitu Ramadan di Changcun.

Mereka memulai perjalanan dari kampus Northeast Normal University menuju salah satu masjid terbesar di kota ini.

“Perjalanan ini menjadi waktu yang spesial Demi Cerminan dan persiapan kami Sekalian Demi berbuka puasa Berbarengan dengan masyarakat lokal di Changchun,” kata Riza.

Cek Artikel:  Raih Dua Juta Penonton Kurang dari Lima Hari, Ini Sinopsis Sinema ‘Confidential Assignment 2: International’

Sesampainya di masjid, suasana hangat segera menyambut. Masyarakat Muslim dari berbagai latar belakang berkumpul, saling berbagi cerita, dan mempersiapkan diri Demi berbuka puasa Berbarengan.

Salah satu hal yang menarik dari Ramadan di Changchun adalah ragam hidangan yang tersedia. Makanan khas seperti paozi (bakpao) dan Lanzhou lamian (mi khas Lanzhou) menjadi menu berbuka yang banyak disukai.

Aktivitas berbuka pun dilakukan di salah satu area masjid dengan berbagai hidangan, mulai dari kurma hingga hidangan khas Tiongkok yang serupa wedang jahe.

Setelah berbuka, umat muslim di Changcun melanjutkan ibadah dengan salat Magrib berjamaah, diikuti oleh salat Tarawih. Momen ini menjadi waktu yang berharga Demi mempererat silaturahmi dengan masyarakat lokal dan sesama perantau.

Cek Artikel:  Reza Rahadian Mengaku Banyak Belajar Berlakon dari Slamet Rahardjo

Meskipun jauh dari keluarga, kebersamaan dalam komunitas Muslim di Changchun memberikan kehangatan tersendiri.

Ramadan di kota ini bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang menemukan Maksud spiritual dalam kebersamaan dan keteguhan iman, bahkan di tengah suhu yang menusuk tulang.

Sebagai umat Muslim yang tinggal di luar negeri, menjalani Ramadan di tempat yang berbeda memberikan pengalaman berharga.

“Buka puasa yang Terdapat di Tiongkok sungguh sangat luar Normal. Dan dari sini Pandai kita berikan informasi kepada Kolega-Kolega media Indonesia, bahwa sangat indah kehidupan Muslim di sini,” pungkas dia. (H-3)

Cek Artikel:  George Clooney dan Julia Roberts Adu Akting di Sinema Komedi Romantis 'Ticket to Paradise’

Mungkin Anda Menyukai