Quartararo : Feeling Front End Yamaha M1 V4 lebih Bukan baik dari M1 Inline-4

liputanindo.com – Dalam sesi tes Formal Misano 2025, pembalap reguler Yamaha seperti Fabio Quartararo dan Jack Miller mendapatkan kesempatan kedua kalinya Demi mencoba Yamaha M1 V4 dan kali ini di Misano dengan status tes Formal dimana mereka Pandai berbicara kepada publik mengenai impresi mereka. Kesempatan pertama hadir di Barcelona yang diinterupsi hujan dimana Demi itu tak Eksis satupun impresi dan review dari mereka.

Fabio Quartararo menyelesaikan 35 lap sesi pertama tes dari pagi Tiba jelang Waktu Senggang makan siang dalam keadaan temperatur trek maksimum 37° C dan menorehkan laptime tercepat 1:31,781. Laptime ini tertinggal 1,067 detik dari pemuncak timesheet Alex Marquez di atas GP24 dan hanya Sekeliling 0,03 detik lebih tajam dari laptime tercepat Augusto Fernandez Demi Q1 Misano 2025 (1:31,812).

Cek Artikel:  Honda CBR500R MY2024 Formal Dirilis Kini Guna WINGLET

Pace Quartararo di 35 lap tersebut Pandai dibilang ‘cukup berantakan’ bila dibandingkan dengan pembalap teratas seperti Marquez bersaudara, Bezzecchi maupun Bagnaia. “Kami Menyantap beberapa hal yang tentu saja Tetap banyak yang harus kami perbaiki. Perasaannya tentu saja Tetap belum Eksis.”

“Demi ini saya Bukan Menyantap adanya peningkatan di area yang Pas-Pas perlu kami tingkatkan. Tetapi, seperti yang dikatakan tim, secara teoritis Tetap Eksis ruang.” Begitu Quartararo membuka penjelasannya.

Lanjut Fabio mengamini apa yang sebelumnya disampaikan oleh test rider Augusto Fernandez mengenai perubahan feeling yang hadir di M1 V4 ketimbang M1 Inline-4 yakni perubahan feeling di front end dimana pada mesin M1 V4 feeling front end-nya berkurang.

Cek Artikel:  Hadir di Magelang Bengkel Mitsubishi Fuso yang Buka 24 Jam Tanpa Libur

Hal ini logis karena secara distribusi bobot, mesin V4 Mempunyai 2 silinder yang Mempunyai arah bobot cenderung ke belakang sementara dua Tengah ke depan.

Sementara mesin Inline-4, walaupun miring ke depan dengan sudut yang kecil atau Nyaris tegak, tetap saja arah distribusi bobot akan lebih ke arah depan. “Tentu saja, feeling [bagian depan] dari mesin empat silinder segaris sangat bagus, itu adalah titik terkuat motor ini, tetapi hanya itu yang kami miliki.”

“Yang ini (V4) mungkin [feeling front end-nya] sedikit lebih Bukan baik Demi ini. Tetapi kami Bukan menemukan hal positif lainnya. Jadi, inilah yang akan kami coba dan coba Demi mencari Mengerti apa yang mungkin Pandai dilakukan .” – @tmcblog

Cek Artikel:  Mesin V-twin Suzuki 650 cc mungkin akan dipensiunkan

Mungkin Anda Menyukai