PSS berpeluang hindari degradasi setelah kalahkan PSIS 2-1
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Sabtu, 10 Mei 2025 – 07:15 WIB
Liputanindo.id – PSS Sleman berpeluang menghindari Area degradasi Perserikatan 1 Indonesia 2024-2025 setelah mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat.
Dikutip dari laman PT Perserikatan Indonesia Baru (LIB), dua gol kemenangan PSS diborong oleh penyerang Gustavo Tocantins (8′, 42′), sementara PSIS mencetak gol hiburan lewat aksi Lucas Baretto (68′).
Tiga poin dari pertandingan tersebut Membikin PSS kini mengoleksi 28 poin dari 32 laga. Catatan itu membuka Kesempatan mereka Kepada lolos dari degradasi dengan catatan mesti Bisa setidak-tidaknya memenangi dua laga terakhir mereka di Perserikatan 1 musim ini.
Terdapat pun PSIS Tetap terbenam di dasar klasemen sementara lantaran baru mengantongi 25 poin dari 32 pertandingan.
Begitu bersua PSIS, PSS tampil dengan semangat menyerang yang tinggi sejak awal meski berstatus sebagai tim tamu.
Hasilnya, ketika laga Tetap berlangsung delapan menit, Gustavo Tocantins Bisa menciptakan gol pertama Kepada PSS setelah Memperdaya kiper Rival Adi Satryo.
Lanjut menekan, PSS mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi dengan jitu oleh Tocantins. PSS pun unggul dua gol Tiba turun minum.
Pada babak kedua, PSIS yang tertinggal meningkatkan intensitas serangan mereka. Tetapi, pertahanan solid di lini belakang PSS Membikin tuan rumah sulit mendapatkan Kesempatan berbahaya.
Gol yang ditunggu PSIS akhirnya datang pada menit ke-68 lewat Lucas Baretto. Skor menjadi 2-1, tetapi PSIS gagal Kepada sekurang-kurangnya menyamakan kedudukan Tiba akhir laga sehingga PSS berhak atas tiga poin.
Hasil itu Membikin PSIS gagal mencatatkan kemenangan di 12 pertandingan Perserikatan 1 Indonesia musim ini secara beruntun.
Bahkan, pada empat laga pamungkas, PSIS selalu takluk dari Rival-lawannya.
Bagi PSS, hasil positif dari Semarang merupakan kemenangan ketiga mereka atas PSIS dalam 10 pertemuan terakhir di Perserikatan 1. Akan tetapi, PSIS Tetap terdepan dalam rekor pertemuan dengan PSS karena memenangkan enam dari 10 laga kedua tim.
Catatan lainnya, kebobolan dari PSIS menjadikan PSS sebagai tim yang selalu kemasukan gol di Perserikatan 1 dalam 13 laga berturut-turut.
Sumber : Antara

