Program 3 Juta Rumah, BTN Transformasi Pengelolaan Sales KPR Nonsubsidi

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar. Foto: dok BTN.

Jakarta: Sebagai salah satu bentuk penguatan internal dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan transformasi menyeluruh terhadap tenaga sales Demi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) nonsubsidi, yang dikenal sebagai tim ujung tombak perseroan.

 

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, BTN memperkuat produktivitas para tenaga sales atau penjualan BTN, yang Lazim dikenal dengan CLM (Consumer Loan Marketing) melalui inisiatif strategis berupa sistem baru Demi pengelolaan tenaga sales yang dimulai pada awal 2025.

“Memasuki 2025 ini, BTN memulai sebuah transformasi Demi penguatan kapasitas dan kapabilitas tim sales KPR nonsubsidi melalui sistem pengelolaan yang lebih Bagus. Upaya ini merupakan Figur konsistensi kami dalam meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dan Kenalan developer. Kami berharap, inisiatif strategis ini dapat menjadi langkah Krusial BTN Demi memperkuat mesin pertumbuhannya, sehingga dapat mendukung pemenuhan kebutuhan rumah rakyat melalui Program Tiga Juta Rumah yang diusung pemerintah,” ujar Hirwandi Ketika membuka Kick Off New Sales Force Management KPR nonsubsidi, dikutip Senin, 3 Februari 2025.

Cek Artikel:  Grup MIND ID Klaim Telah Kucurkan Investasi USD6 Miliar Gerakkan Hilirisasi

 

Menurut Hirwandi, penguatan produktivitas tim sales menjadi prioritas pertama Demi strategi bisnis konsumer BTN pada 2025 dalam rangka memonetisasi ekosistem perumahan dalam sekala besar. Apalagi, BTN telah memainkan peran krusial dalam ekosistem perumahan nasional dengan menghubungkan berbagai pemangku kepentingan, seperti contohnya Kenalan developer yang Ketika ini jumlahnya telah mencapai lebih dari 8.000.

 

Berdasarkan kajian BTN, sistem pengelolaan tenaga sales menjadi komponen yang paling berpengaruh terhadap efektivitas penjualan. Dalam hal ini, di antaranya termasuk penguatan struktur dan peran setiap individu dalam tim sales serta bentuk kegiatan penjualan yang dilakukan.

 

Oleh Karena itu, dalam sistem pengelolaan yang baru, BTN memperkenalkan struktur baru Demi tenaga sales dengan skema Bonus berbasis performa, sistem monitoring secara digital, serta pembagian peran yang lebih Jernih Demi setiap individu.
 

Cek Artikel:  Kebijakan Diskon Tarif Listrik Diyakini Dapat Jaga Daya Beli Masyarakat

Memperkuat branding BTN 

 

Hirwandi menjelaskan, pengelolaan yang baru ini akan membantu perseroan menilai setiap tim sales-nya dengan lebih efisien dan cermat, sehingga pada Ketika yang bersamaan, dapat memperbaiki kekurangan di dalam tim dan memperkuat sisi yang telah terbukti produktif.

 

“Tim sales BTN akan Mempunyai metode kerja serta pembagian kerja yang lebih Bagus sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Dalam prosesnya, setiap individu dalam tim dituntut Demi Maju mengedukasi satu sama lain, melakukan pelatihan atau training, serta Maju meningkatkan wawasan mengenai pasar. Tim akan termotivasi melalui Bonus yang lebih Bagus berdasarkan kinerja masing-masing, serta Penilaian dan optimalisasi atas hasil monitoring kinerja yang dilakukan,” Jernih Hirwandi.

 

Selain itu, kata Hirwandi, dengan sistem yang baru ini, tim sales diperkuat dengan branding BTN sebagai bank yang modern dan Maju bertransformasi melalui new uniform dan nilai-nilai yang mengedepankan profesionalisme, kredibilitas, serta integritas dalam memberikan layanan yang prima.

Cek Artikel:  Tren Positif Berlanjut, IHSG Menguat Tengah ke Level 6.617

 

Hirwandi meyakini, dengan adanya penguatan pengelolaan tim sales melalui inisiatif yang baru, BTN dapat meningkatkan daya saing (competitiveness) di tengah persaingan yang lebih ketat dan mempertegas positioning-nya di pasar sebagai bank yang Mempunyai aspirasi Demi menjadi bank Primer dan sekunder Demi pembeli rumah pertama (first-time home buyers).

 

“Sebagai bank yang telah bertransformasi menjadi bank modern dan akan memasuki usia yang ke-75, BTN berharap tenaga sales kami dapat menjadi lebih produktif, profesional, efisien, terlatih, dan berorientasi layanan. Dengan begitu, pertumbuhan bisnis KPR Non Subsidi BTN akan terjamin secara berkelanjutan dan perseroan Mempunyai fondasi yang kuat Demi mendukung Program Tiga Juta Rumah,” tutur Hirwandi.

Mungkin Anda Menyukai