Produksi 3 Juta Unit, Pabrik Molis Yadea di Karawang Serap Lebih 3.000 Pekerja

Liputanindo.id KARAWANG – Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia yang mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diproyeksikan bakal menyerap ribuan tenaga kerja.

“Di bagian produksi ini bisa menyerap sekitar 3 ribu pekerja,” kata General Manager Perusahaan Manufaktur Yadea Indonesia, Wang Jinlong saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik di Karawang, Senin (13/5/2024).

Jumlah serapan tenaga kerja yang mencapai 3 ribu tenaga kerja baru dari bagian produksi, belum termasuk di bidang pemasaran.

“Buat tenaga pemasaran, itu nanti di luar serapan 3 ribu tenaga kerja,” imbuh Wang.

Pembangunan pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia di atas lahan seluas 27 hektare di kawasan industri Suryacipta Karawang, resmi dimulai pada Senin.

Cek Artikel:  DPR Sebut Subsidi KRL Berbasis NIK Rugikan Masyarakat

“Kami dengan senang hati mengumumkan pendirian pabrik Yadea di Indonesia yang memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 3 juta unit,” kata Wang Jinlong.

Langkah strategis tersebut secara efektif juga untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap kendaraan roda dua listrik berkualitas tinggi di pasar Indonesia.

Pendirian pabrik baru Yadea di Indonesia, tidak hanya menunjukkan posisi terdepan di bidang kendaraan roda dua listrik, tapi juga menyuntikkan vitalitas baru ke dalam perkembangan industri Indonesia.

Menurut dia, pendirian pabrik ini akan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja secara lokal, mendorong pengembangan rantai industri terkait, dan mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan transportasi yang berkelanjutan.

Total investasi dalam kegiatan pembangunan pabrik ini sebesar 150 juta dolar AS dan dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026.

Cek Artikel:  Harga Emas Antam Turun Tipis Rp2.000 pada Kamis 26 September 2024

Bupati Karawang Aep Syaepuloh berharap keberadaan pabrik sepeda motor listrik yang baru dibangun di Kawasan Industri Suryacipta mampu membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran. Artinya, peluang kerja bisa benar-benar dimanfaatkan oleh warga Karawang dengan kehadiran pabrik itu.

“Kami berharap dalam serapan tenaga kerja, dalam proses rekrutmennya dilakukan satu pintu melalui Disnakertrans Karawang,” katanya.

Dengan begitu, maka lowongan kerjanya dapat diumumkan melalui informasi lowongan kerja daring resmi yang  dikelola Pemkab Karawang.

“Kami juga sudah menyampaikan, agar pihak perusahaan bisa bekerjasama dengan SMK yang ada di Karawang. Alhamdulillah pihak manajemen perusahaan sudah siap melakukan itu,” kata Bupati Aep. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai