Prediksi tren dan tantangan pariwisata 5 tahun ke depan

Jakarta (ANTARA) – Platform perjalanan daring tiket.com Berbarengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan pemaparan data riset tren industri pariwisata serta hasil sinergi data dari kedua belah pihak yang menjadi tantangan industri pariwisata lima tahun mendatang.

Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan, kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen tiket.com Buat membantu merinci peta jalan kebijakan dan strategi membangun pariwisata nasional.

“Digitalisasi dan sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan merupakan dua tema besar yang menjadi tantangan industri pariwisata lima tahun mendatang. Hasil kolaborasi ini menghadirkan informasi perkembangan pariwisata Indonesia terkini, serta menyajikan prediksi perkembangan industri pariwisata ke depannya, termasuk dalam masa menyambut pesta demokrasi,” ucap Gaery dalam webinar nasional tiket.com bertajuk “Tourism Industry Roadmap in 2024-2029; Challenges and Potential of Sustainable of Tourism” yang diikuti daring di Jakarta, Rabu.

Mengacu pada hasil data riset antara tiket.com Berbarengan Pusdatin Kemenparekraf RI, di tahun 2023 terjadi pertumbuhan yang signifikan pada perilaku wisatawan dalam menggunakan moda transportasi, di mana pesawat mengalami peningkatan signifikan lebih dari 70 persen dan kereta api mengalami kenaikan lebih dari 20 persen, bila dibandingkan di 2021 Begitu Lagi pandemi.

Cek Artikel:  Tiket KRL kini Dapat dibeli lewat aplikasi Gojek

Pemesanan akomodasi (hotel) juga mengalami peningkatan pemesanan 172 persen dan juga diikuti Pelan tinggal yang didorong tarif harga Ruangan yang lebih rendah dibandingkan sejak tahun 2021. Pola lain yang ditemukan juga adanya kecenderungan wisatawan Buat melakukan perjalanan berkelompok, bila dibandingkan di 2021 Begitu pandemi di mana wisatawan melakukan perjalanan individual.

Lewat, Intervensi menarik lainnya adalah adanya peningkatan pada quality tourism, Merukapan durasi tinggal wisatawan di destinasi lebih Pelan sehingga menciptakan perputaran ekonomi lebih tinggi, ini terjadi di destinasi Papua, Bali, Aceh, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Wisatawan mancanegara pun mengalami peningkatan kunjungan yang signifikan, yakni sebesar 6,7 persen dibandingkan 2021 Begitu Lagi pandemi. Asal negara para wisatawan tersebut paling tinggi berasal dari Eropa, diikuti oleh Amerika, serta Asia Distrik Timur Tengah dan Pasifik, dan mereka ini adalah wisatawan mancanegara yang durasi tinggalnya paling Pelan dibandingkan wisatawan mancanegara lainnya.

Mengacu pada hasil riset, ditemukan data menarik, Merukapan terjadinya peningkatan koneksi penerbangan ke Indonesia; artinya sangat sedikit direct flight ke Indonesia yang pada akhirnya akan berpengaruh pada durasi tinggal di Indonesia.

Cek Artikel:  Festival Petak Enam jadikan Pecinan sebagai destinasi wisata urban

“Oleh Alasan itu, agar lebih banyak wisatawan mancanegara dapat tinggal lebih Pelan di Indonesia, Sepatutnya lebih banyak penerbangan yang langsung ke Indonesia sehingga travel time menuju Indonesia menjadi lebih singkat. Hal ini Malah dapat memudahkan mereka Buat berkunjung dan berwisata ke Indonesia,” ucap Peneliti Badan Riset dan Hasil karya Nasional (BRIN), Addin Maulana.

Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad menyampaikan tren dan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2024 yang mencakup industri pariwisata serta tantangannya, termasuk Pemilihan Lumrah (Pemilu) mendatang. Menanggapi soal ini, Tauhid juga menyampaikan optimismenya bahwa proses penyelenggaraan Pemilu Tak akan mengganggu pertumbuhan sektor pariwisata dalam negeri.

“Prediksi tren pariwisata 2024 akan bergeser pada hiperlokal dan perjalanan wisata dengan waktu yang panjang Tetapi berkualitas. Tren ini menunjukkan bahwa wisatawan cenderung Mau menghabiskan waktu yang lebih Pelan Begitu berwisata, serta memilih destinasi domestik yang menawarkan konsep alam dan wisata hijau,” katanya.

Terkait Kesempatan perkembangan sektor pariwisata serta inisiatif strategis pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif lima tahun mendatang, Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kementerian PPN/Bappenas, Wahyu Wijayanto, menyampaikan tour and travel, transportasi, akomodasi, dan hiburan, sektor Hasil karya budaya menjadi focus yang akan digencarkan.

Cek Artikel:  Main ke Tarakan? Jangan lupa ke Rumah Baloy khas Spesies Tidung

“Kita juga perlu menangkap Kesempatan segmen-segmen pariwisata yang Terdapat Merukapan potensi wisata nusantara dan mancanegara. Dalam rencana pembangunan Tamat dengan tahun 2024 dan lima tahun ke depan, arahan pengembangan destinasi pariwisata berkaitan dengan pengaplikasian prinsip-prinsip quality tourism, sustainable tourism, regenerative tourism, serta high-end tourism segmentation,” kata Wahyu.

Dalam perspektif ke depan, tiket.com dan Kemenparekraf RI Menonton proyeksi yang optimis Buat tahun 2024. Periode pesta demokrasi 2024 yang akan datang pun diprediksi akan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan industri pariwisata. Data dan tren yang disampaikan diharapkan dapat memberikan acuan Buat mengantisipasi perubahan pola konsumen dan memberikan pandangan yang lebih mendalam terkait potensi pertumbuhan pariwisata Indonesia.

“Dengan tantangan yang sudah kami lalui di tahun 2023, saya Mau mengucapkan terima kasih kepada tiket.com atas kolaborasinya dengan Kemenparekraf RI. Saya harap kolaborasi seperti ini Pandai Maju dijalankan di tahun-tahun selanjutnya”, tutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Mungkin Anda Menyukai