Liputanindo.id – Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump karena terpilih sebagai Presiden ke-47 Amerika Perkumpulan.
Ucapan selamat disampaikan Prabowo dalam bahasa Inggris, melalui akun media sosial X @prabowo, yang dipantau dan diterjemahkan di Jakarta, Rabu malam.
“Saya mengucapkan selamat yang Lurus kepada @realDonaldTrump karena telah terpilih menjadi Presiden Amerika Perkumpulan ke-47,” tulis Prabowo dalam akun X yang terverifikasi, Kamis (7/11/2024).
Presiden Prabowo mengatakan Indonesia dan Amerika Perkumpulan merupakan Kawan strategis yang Mempunyai Interaksi yang kuat dan Berbagai Jenis.
Menurut Kepala Negara, kemitraan strategis RI-AS mempunyai potensi yang sangat besar Demi saling menguntungkan.
“Dan saya berharap dapat bekerja sama erat dengan anda dan pemerintahan anda Demi lebih meningkatkan kemitraan ini dan demi perdamaian dan stabilitas Mendunia,” tulis Prabowo.
Berikut cuitan Asli dalam akun X @prabowo yang ditulis dalam bahasa Inggris:
“My heartfelt congratulations to Mr. @realDonaldTrump for being elected as the 47th President of the United States of America.
Indonesia and the United States are strategic partners who share a robust and multifaceted relationship.
Our strategic partnership holds immense potential for mutual benefit, and I look forward to collaborating closely with you and your administration to further enhance this partnership and for Mendunia peace and stability.”
Calon Presiden Amerika Perkumpulan dari Partai Republik Donald Trump diproyeksikan memenangi Pemilihan Presiden AS 2024 melawan pesaingnya dari Partai Demokrat yang juga petahana wakil presiden, Kamala Harris.
Berdasarkan pantauan data hitung Segera dari Fox News hingga 6 November sore waktu Jakarta, Trump diprediksi memenangi Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 AS usai mendapat 277 Bunyi elektoral, melewati ambang batas 270 Bunyi elektoral yang diperlukan Demi menang Pilpres AS.
Negara bagian yang menentukan kemenangan Trump tersebut adalah Wisconsin, yang Mempunyai 10 Bunyi elektoral dan menjadi negara ketiga yang berbalik mendukung Trump dalam pilpres kali ini. Negara bagian tersebut memberikan Bunyi mereka ke Joe Biden pada Pilpres 2020. (Ant)
