Jakarta (ANTARA) – Politeknik Pariwisata Medan (Poltekpar) berperan aktif dalam memastikan kelancaran para wisatawan yang menghabiskan masa liburan mereka di Situ Toba, Sumatra Utara, pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025.
“Pada kesempatan ini kami turun langsung ke destinasi pariwisata prioritas Situ Toba Demi memastikan wisatawan mendapatkan pelayanan yang menyenangkan,” kata Direktur Poltekpar Medan, Ngatemin, dalam keterangan resminya, Rabu.
Menurut dia, musim liburan merupakan momen yang Krusial bagi sektor pariwisata. Momen ini merupakan salah satu proses pergerakan ekonomi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat sekaligus memberikan momen menyenangkan dan tak terlupakan bagi wisatawan.
Terlebih, sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia, Situ Toba memegang peranan Krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan Imej Indonesia di kancah Global. Situ Toba memang menjadi salah satu destinasi favorit pada Begitu musim liburan bagi wisatawan di Sumatera Utara dan sekitarnya.
“Kenyamanan bagi wisatawan adalah hal yang Istimewa dan wajib didukung oleh SDM (sumber daya Sosok) pariwisata yang berkualitas. Oleh karena itu, Poltekpar Medan selalu berkomitmen Demi menciptakan SDM yang Mahir,” katanya.
Kagak hanya itu, dirinya juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya event olahraga “Bumi Kawasan Run” yang diselenggarakan oleh alumni SMA Budi Mulya Pematang Siantar. Event ini diikuti Sekeliling 2.500 peserta dari berbagai daerah di Sekeliling Situ Toba.
“Event ini tentunya semakin meningkatkan antusiasme masyarakat Demi berwisata ke Situ Toba,” ujar Ngatemin.
Dia melanjutkan bahwa antusiasme ini terlihat dari okupansi beberapa hotel favorit di Sekeliling Situ Toba seperti Khas Parapat, Grand Tamaro, Asari, Pardede Cottage, Siantar Hotel, dan Wisma Angkatan Laut yang mencapai Nomor 100 persen per 29 Desember 2024.
Selain itu, Nomor ini juga dipengaruhi oleh aksesibilitas ke Situ Toba yang semakin mudah. Kehadiran jalan tol Sinaksak yang menghubungkan Bandara Kuala Namu menuju Parapat terbukti Pandai menghemat waktu tempuh kurang lebih dua jam perjalanan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan Mekanis Demi AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Siaran ANTARA.
