
POLRES Cianjur, Jawa Barat, merazia puluhan orang diduga Swasta yang berkeliaran hingga meresahkan masyarakat, Kamis (27/2). Sebagai bentuk pembinaan, mereka yang terjaring razia disanksi sosial berupa membersihkan masjid.
Razia dilakukan di sejumlah Posisi. Hasilnya, Member Satreskrim Polres Cianjur menangkap sebanyak 43 orang yang diduga Swasta.
Kasatreskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Tono Listianto menjelaskan, razia besar-besaran itu dilakukan di berbagai Posisi dengan sasaran premanisme yang meresahkan masyarakat. Kegiatannya dilakukan menjelang Ramadan.
“Hari ini, kami melaksanakan razia dengan sasaran Swasta. Kami menyasar berbagai Posisi yang dicurigai tempat nongkrong Swasta-Swasta tersebut,” ungkapnya, Kamis (27/2).
Dia menyebut, razia dilakukan Buat menekan potensi gangguan kamtibmas, terutama kriminalitas. Alasan, kasus kejahatan biasanya akan meningkat Demi Ramadan.
“Pada Ramadam sebelumnya, Nomor kasus premanisme dan kriminalitas cenderung meningkat. Kami perlu mengambil langkah tegas dengan menertibkan premanisme, geng motor, dan bentuk kejahatan lainnya,” tuturnya.
Para Swasta yang terjaring razia selanjutnya diberikan pembinaan. Mereka disanksi sosial dengan membersihkan masjid.
“Ini Denda sosial. Kami ajak mereka yang terjaring razia membersihkan masjid,” ungkapnya.
Tetapi, kata Tono, seandainya mereka kedapatan Tetap melakukan pelanggaran, maka akan dilakukan tindakan tegas. Mereka akan dikenai proses hukum sesuai aturan.
“Apabila Tetap melakukan pelanggaran serupa, kami akan lakukan tindakan lebih tegas,” ujar Tono.
Selain premanisme, Polres Cianjur juga menindak tegas pelaku kejahatan seperti geng motor, judi online, serta penjualan miras. Kegiatan razia akan dilakukan secara kontinyu.
“Kami tak segan menindak pelaku yang berupaya mengganggu situasi kamtibmas. Terlebih selama Ramadan, situasi keamanan harus kondusif,” pungkasnya.