Peter de Roo Kritik Kesalahan Pemain Persis Solo Demi Kalah dari Malut United


Peter de Roo Kritik Kesalahan Pemain Persis Solo Saat Kalah dari Malut United

Liputanindo.id – Gelandang Persis Solo, Sho Yamamoto, terlibat duel dengan penyerang Malut United, David Da Silva, pada laga lanjutan Perserikatan 1 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/10/2025). (Espos-J. Howi Widodo)

Liputanindo.id, SOLO — Instruktur Persis Solo, Peter de Roo, menyoroti kegagalan timnya dalam mengantisipasi serangan balik Malut United. Ia menyebut para pemain Laskar Sambernyawa terlalu banyak melakukan kesalahan pada laga tersebut.

Dalam konferensi pers usai laga di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/10/2025), Peter de Roo menilai hasil 1-3 melawan Malut United Tak Bisa diterima. Terlebih, banyak kesalahan sendiri yang dilakukan oleh para pemain Persis Solo.


Main Padel Makin Asik! Bayar Guna QRIS BRImo Dapat Cashback Rp100.000

“Saya kecewa dengan hasil dan penampilan tim karena sudah kami prediksi bahwa Malut memang berbahaya lewat serangan balik andalan mereka. Melawan Malut Tak Bisa banyak melakukan kesalahan, tapi tadi Terdapat banyak kesalahan seperti umpan yang Tak Cocok dan lini belakang yang Tak terorganisasi dengan Bagus, sehingga Musuh Bisa memanfaatkannya,” ujar Peter de Roo.

Cek Artikel:  Arema FC Lanjut Genjot Fisik dan Siapkan Uji Coba

Instruktur asal Belanda itu melanjutkan, para pemainnya juga kesulitan menembus pertahanan Musuh karena Aliran bola yang Tak berjalan dengan Bagus.

Kesulitan Persis Solo Menembus Pertahanan Musuh

“Demi masuk ke pertahanan Musuh, kami kesulitan. Aliran bola ke kotak penalti juga kurang bagus. Secara permainan, kami memang kesulitan membongkar pertahanan Musuh,” paparnya.

Sementara itu, pemain Persis Solo, Eky Taufik, mengakui para pemain kurang Bagus dalam menjalankan instruksi Instruktur. Ditambah Kembali, banyak kesalahan fatal yang dilakukan hingga berakibat kebobolan.

“Sebenarnya Instruktur sudah menginstruksikan Buat mengantisipasi serangan balik mereka, tetapi banyak keputusan kami yang keliru,” terangnya.

Permintaan Ampun dan Komitmen Perbaikan Tim

Lebih lanjut, Eky meminta Ampun kepada seluruh elemen pendukung atas hasil tersebut. Ia menegaskan bahwa para pemain dan Instruktur akan berupaya memperbaiki performa tim ke depannya.

Cek Artikel:  Kalahkan Osasuna, Barcelona kokoh di puncak klasemen

“Kami, pemain dan Instruktur, bertanggung jawab atas kekalahan ini. Kami meminta Ampun kepada suporter dan akan Maju bekerja lebih keras Kembali,” imbuhnya.

Mungkin Anda Menyukai